RN - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mmemberikan sinyal untuk bergabung ke PDIP. Mendag yang akrab disapa Zulhas itu mengaku siap mendukung Ganjar Pranowo.
“Saya ingin tentu pertama komitmen kebangsaan itu, partai-partai pendukung Pak Jokowi kan ada PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, PAN, PPP. Itu syukur-syukur bisa bareng-bareng,” kata Zulhas dikutip dari Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (25/4/2023).
Zulhas mengklaim partainya menginsiasi pembentukan koalisi besar untuk Pemilu 2024. Dia ingin, koalisi tersebut menyatukan partai-partai pendukung pemerintahan Jokowi kini yakni PAN, PDI-P, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
BERITA TERKAIT :Dalam waktu dekat, kata dia, enam partai politik tersebut bakal menggelar pertemuan. “Kalau bisa minggu-minggu ini ada pertemuan lanjutan enam partai politik yang saya sebut tadi,” ujarnya.
Zulhas pun tak menampik dirinya pernah menyatakan dukungan buat Ganjar maju capres. Dalam momen Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN beberapa waktu lalu, Menteri Perdagangan itu bahkan terang-terangan mengusulkan duet Ganjar dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Dia mengaku mengenal baik sosok Ganjar. Menurutnya, Gubernur Jawa Tengah tersebut merupakan pemimpin yang merakyat dan pekerja keras. Namun demikian, perihal capres dan cawapres, Zulhas menegaskan bakal mengikuti arahan Presiden Joko Widodo.
“Dengan Pak Erick dekat. Tapi kan begini, saya kan nggak sungkan-sungkan walaupun saya juga diprotes orang, tapi saya selalu mengatakan pada putusannya tentu saya nanti akan konsultasi, mendengar dengan Pak Presiden, Pak Jokowi,” ucapnya.
Zulhas bilang, pasangan capres cawapres yang didukung PAN pada dua kali pemilu lalu kalah dalam pertarungan. Pada pilpres kali ini, PAN tak mau kalah lagi.
Dia yakin, pasangan capres cawapres yang didukung Jokowi bakal memenangkan kontestasi pemilihan mendatang. Oleh karenanya, PAN bakal mendukung paslon yang didukung Jokowi pada Pemilu 2024.
“Orang bilang ketua umum partai kok nggak mandiri? Bukan, saya bilang, saya pernah dua kali (pemilu) belum menang. Nah, Pak Presiden kita ini, Pak Jokowi ini kan punya insting yang tajam,” kata Zulhas.
“Saya nggak mau kalah lagi nanti. Saya penginnya yang saya dukung menang. Oleh karena itu pada akhirnya nanti saya akan ikut Pak Jokowi,” tuturnya.