Koalisi Besar Bubar, Ini Manuver Prabowo Untuk Cari Dukungan
RN - Peta politik nasional berubah total. Koalisi besar yang awalnya digembar-gemborkan kini sirna.
PDIP lewat Ganjar Pranowo bakal menarik parpol penghuni koalisi besar. PPP dan PAN dipastikan akan hengkang meninggalkan koalisi besar.
Untuk menyusun kekuatan baru, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto terus gerilya. Setelah menolak menjadi cawapres Ganjar, Prabowo menyusun kekuatan.
BERITA TERKAIT :Prabowo Utak-Atik Komposisi Menteri, Dampak PKB & NasDem Masuk Koalisi?
Kabar Buruk Dari Sri Mulyani, Semoga Ekonomi Di Era Prabowo Gak Apes
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyambangi beberapa tokoh nasional seperti politisi senior Golkar Aburizal Bakrie alias Ical, Watimpres Wiranto dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Selain itu, Prabowo juga sudah menyusun agenda menemui beberapa tokoh lainnya yakni Laksamana TNI (Purn) Widodo AS, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Agum Gumelar, Hendropriyono dan Menko PMK Muhadjir Effendy.
"Beliau atasan saya, beliau berkenan menerima saya. Meski beliau baru pulang dari Jawa Timur," ujar Prabowo Subianto di rumah dinas Mahfud MD di Jalan Denpasar C3/9, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2023).
Saat ditanya awak media mengenai tujuan dari pertemuan tersebut, baik Prabowo maupun Mahfud mengatakan hanya sekadar silaturahmi lebaran dan tidak ada pembicaraan mengenai politik.
"Hanya lebaran tadi. Terima kasih anda (awak media) semua datang ke sini di kira ada apa ini lebaran," ucap Mahfud MD.
Lebih lanjut, Mahfud menuturkan akan melakukan kunjungan balasan ke kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor. "Nanti saya ke Hambalang kalau sudah longgar, ini kan masih suasana lebaran," tegas Mahfud.
Usai mengunjungi Mahfud MD, Prabowo langsung bertolak ke kediaman Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Sementara Wiranto mengatakan dirinya punya riwayat hubungan yang cukup lama dengan Prabowo sejak menjadi prajurit. Hubungan itu terus berlanjut hingga keduanya berada di pemerintahan.
"Sekarang juga masih bersama-sama dalam satu ikatan pemerintahan Pak Jokowi, beliau jadi Menteri Pertahanan saya menjadi Ketua Dewan Penasihat Presiden," kata dia.
