RN - Kali ini lembaga survei dari Indikator Politik Indonesia menyebut Prabowo Subianto menang. Menhan ini berhasil menumbangkan Ganjar Pranowo.
Elektabilitas Prabowo menjadi yang tertinggi dibandingkan sembilan belas nama tokoh lainnya dengan capaian sebesar 22,2 persen.
"Prabowo sedikit unggul di posisi pertama, yakni sebesar 22,2 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei Indikator Politik bertajuk Isu-Isu Mutakhir dan Dinamika Elektoral Pascabatalnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, sebagaimana dipantau dari kanal YouTube Indikator Politik di Jakarta, Rabu (19/4/2023).
BERITA TERKAIT :Di posisi kedua Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perolehan elektabilitas sebesar 19,8 persen. Nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di posisi ketiga dengan elektabilitas 15,9 persen.
Lebih lanjut Burhanuddin membandingkan hasil survei Indikator Politik periode 8-13 April 2023 terkait dengan elektabilitas capres itu dengan hasil survei pada bulan Maret 2023.
Berdasarkan pembandingan yang dilakukan, ditemukan elektabilitas Prabowo mengalami peningkatan, yakni dari 21,9 persen pada Maret 2023 menjadi 22,2 persen pada April ini. Sementara itu, elektabilitas Ganjar justru mengalami penurunan, yakni dari 27,7 persen pada bulan Maret 2023 menjadi 19,8 persen pada bulan April Ini.
"Sementara Mas Anies, dia stagnan (dari 15,3 persen pada bulan Maret 2023 menjadi 15,9 persen pada bulan April)," ujar Burhanuddin.
Burhanuddin menyampaikan terdapat efek dari pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA terhadap penurunan elektabilitas Ganjar. Hal tersebut dikonfirmasi hasil survei Indikator yang menunjukkan elektabilitas Ganjar jauh lebih tinggi, yakni sebesar 35 persen, di kalangan responden yang tidak tahu bahwa FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Sementara itu, di kalangan responden yang mengetahui pembatalan status tuan rumah itu, elektabilitas Ganjar hanya 27,6 persen. "Elektabilitas Ganjar jauh lebih tinggi di kalangan yang tidak tahu bahwa FIFA membatalkan status tuan rumah Indonesia pada Piala Dunia U-20. Artinya, ada efeknya di sini buat Ganjar," ujarnya.
Survei Indikator Politik terbaru itu diikuti oleh 1.212 responden. Metode survei yang dilakukan adalah menghubungi responden melalui sambungan telepon. Selanjutnya tingkat kepercayaan dalam survei tersebut mencapai 95 persen.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Beda Survei
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad mengatakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih berpeluang menaikkan elektabilitasnya ketimbang tokoh lain.
Dikatakannya, meski elektabilitas Ganjar sempat merosot karena menolak Timnas Israel U-20, beberapa waktu lalu, namun itu hanya bersifat sementara. Dia meyakini ruang untuk Ganjar Pranowo menaikkan elektabilitas lebih besar.
"Ruang untuk Ganjar menaikkan elektabilitas masih cukup besar karena tingkat popularitas atau kedikenalannya masih lebih rendah dibanding Prabowo dan Anies," ujar Saidiman, Rabu, (19/4/2023).
"Ada peluang bagi Ganjar untuk meningkatkan elektabilitas seiring dengan semakin luas awareness publik," tambahnya.
Dia juga mengatakan, peluang Ganjar untuk untuk mendapatkan restu dari Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi sangat besar, bahkan paling besar dibanding tokoh-tokoh lain.
"Alasannya adalah karena Ganjar kader PDIP. Sebagai partai besar, tentu PDIP ingin agar kadernya kembali menjadi presiden. Sejauh ini, Ganjar adalah kader PDIP yang paling kompetitif bahkan suaranya cenderung lebih unggul dibanding tokoh lain," jelasnya.
Dalam survei SMRC, Ganjar berada di posisi teratas dengan suara 26,8 persen, mengungguli Prabowo Subianto yang mendapat dukungan 25,4 persen.
Sementara Anies Baswedan menyusul di posisi ketiga dengan suara 16,7 persen. Pada posisi keempat ada Ridwan Kamil dengan dukungan sebesar 13,8 persen.
Selanjutnya Mahfud MD dengan dukungan 4,1 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,1 persen. Lalu sisanya 11,1 persen memilih tidak menjawab atau tidak tahu.
Adapun dalam simulasi survei top of mind, Ganjar masih berada di posisi teratas dengan suara 16,5 persen. Perolehan suara Ganjar cukup dekat dengan Prabowo sebanyak 16,3 persen.