RN – Marcus Rashford membantah langsung pemberitaan yang meminta dirinya naik gaji hingga Rp9 miliar per pekan di klub Premier League Manchester United.
Manchester United saat ini tengah dipusingkan dengan negosiasi kontrak baru para pemain andalannya yang akan berakhir pada tahun ini atau satu musim lagi.
Salah satunya adalah Marcus Rashford. Penyerang berusia yang kontraknya akan selesai pada Juni 2024 mendatang. Jika tidak segera diperbarui, Manchester United berpotensi kehilangan sang pemain secara gratis.
BERITA TERKAIT :Mental Mbappe Memang Lagi Bermasalah?
Rodri Semprot Los Blancos
Namun dalam upaya untuk mempertahankan Marcus Rashford dengan cara memberikan kontrak baru, pihak Manchester United harus menemui kendala.
Rumornya kendala itu terbentur soal nominal gaji yang ditawarkan dengan keinginan Marcus Rashford yang ingin mendapat pemasukan dengan angka tinggi tiap pekannya.
Dikabarkan kalau Rashford meminta gaji sekitar 500 ribu Poundsterling per pekan atau setara dengan Rp9 miliar.
Rasionalisasi permintaan gaji tinggi dari Rashford adalah karena performanya. Musim ini, ia telah mencetak 27 gol dari 44 pertandingan di seluruh kompetisi.
Manajemen Setan Merah merasa keberatan dengan permintaan tersebut. Oleh negosiasi kontrak baru berjalan dengan alot.
Mendengar kabar tersebut, Marcus Rashford angkat suara melalui akun Twitter pribadinya. Ia membantah rumor yang muncul.
"Ini benar-benar tidak masuk akal (rumor yang ada). Klub dan saya sejauh ini sangat menghormati satu sama lain dan selamanya akan terus begitu," tulisnya.
"Fokus saya sekarang adalah menuntaskan musim ini sebaik mungkin di liga. Jika memungkinkan, memenangkan trofi lagi," tambahnya.
