RADAR NONSTOP - Tiga nama kandidat calon wakil gubernur (Cawagub) yang digadang - gadang PKS, ternyata tak dikenal warga Ibukota. Warga mendesak PKS gelar roadshow perkenalan kandidat Cawagub ke lingkungan RT/RW se-DKI.
Hal ini dirasa sangat perlu, agar warga Jakarta kenal dan mengetahui sosok pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pendamping Anies Baswedan.
“Perlu dong, harus kenal dong warga, kapan nih nama - nama itu keliling memperkenalkan diri, kita siap fasilitasi agar calon wakil gubernur bisa dialog langsung dengar warga Ibukota,” ujar Ketua Forum Diskusi Jurnalis Jakarta (FDJJ), Ahmad Jubair di Kebon Sirih, Kamis (3/1/2019).
BERITA TERKAIT :Rahmat (41) Warga Ciracas, Jakarta Timur, juga mengharapkan para kandidat Cawagub keliling Jakarta memperkenalkan diri kepada warga.
“Mau jadi wakil gubernur kok sombong amat ya, ga mau keliling ketemu warga. Padahal dulu bang Sandi juga waktu jadi Cawagub muter - muter seluruh Jakarta,” ujarnya.
Ironisnya, saat disebutkan 3 nama kandidat yang disebut - sebut sudah didaftarkan ke badan fit and proper test Cawagub, Rahmat mengaku tak kenal sama sekali dengan para kandidat calon.
“Siapa tuh, orang mana ya? Orang PKS tuh ya? Kok ga populis gitu ya? Saya tahunya orang PKS cuma pak Mardani aja sama pak Sani,” tutur Rahmat.
Hal senada juga dikatakan Imam (43), Warga Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Warga yang sehari - hari berprofesi sebagai pengembang Cluster ini tampak kebingunan saat disodori nama - nama kandidat calon.
Ketiga nama yang diajukan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut antara lain, mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Agung Yulianto serta Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi. “Nggak tahu, kenal darimana?, dengar namanya aja baru sekarang,” ujarnya.
Imam lalu mengatakan, sebaiknya ketiga kandidat itu keliling, kampanye ke tengah - tengah masyarakat. Agar warga kenal dan tahu. “Kalau masih jadi calon aja dah ga mau temuin warga. Kalau terpilih tambah parah dong,” tandasnya.