Bandara, Bisnis Diskotik Senggol Bacok dan Dugaan Narkoba?
RADAR NONSTOP - Penggemar dangdut tentu saja tidak asing dengan nama Bandara. Terletak di Daan Mogot atau tak jauh dari Grogol, Jakarta Barat, bisnis tempat hiburan malam ini selalu ramai.
Bukan hanya menyajikan lagu dangdut, Bandara juga memanjakan para pengunjungnya dengan berbagai fasilitas. Sebut saja panti pijat, karaoke hingga music house.
Bahkan, dugaan adanya pengunjung dugem dan karaoke memakai narkoba sudah menjadi rahasia umum. Hingga Bandara belum juga diberikan sanksi oleh Satpol PP DKI Jakarta.
BERITA TERKAIT :Terkepung Api Di Kamar, Sekalurga Di Tanjung Priok Tewas Dilalap Si Jago Merah
Pembangunan Terminal 4 Bandara Soetta Ditolak, Erick Ogah Cari Masalah Baru
Padahal, Anies Baswedan sudah jelas mengancam tempat hiburan malam yang kedapatan memakai narkoba atau membuat resah masyarakat wajib ditutup.
Rabu (17/10/2018), pukul 02.30 WIB terjadi keributan. Lima orang yang menjadi korban adalah HS, S, LS, Z dan UK. Seluruh korban mengalami luka tusuk sedangkan HS tewas di tempat bersimbah darah.
Tim Polsek Kebon Jeruk telah menangkap satu pelaku pengeroyokan di Diskotek Bandara, Jakarta Barat. Total tersangka yang sudah diamankan berjumlah empat orang.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Matson Marbun mengatakan, Udin adalah pemicu adanya pengeroyokan. Dia memukul salah satu korban yang berakhir kericuhan.
Selain Udin, pelaku yang sudah ditangkap sebelumnya adalah Frengky alias Boby, Julius, dan Berto.
Saat ini, masih ada 11 orang lain yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). "Masih kami buru pelaku lain," ungkapnya.
