RN - Perindo boleh jumawa. Partai bikinan Harry Tanoe ini mampu menyalip PPP dan PAN.
Tapi Perindo belum aman. Karena elektabilitasnya masih di bawah empat persen. Sementara Partai Gelora yang digembar-gemborkan bisa menggerus suara PKS malah tidak muncul.
Gelora yang dibidani oleh mantan elit PKS itu tidak masuk 10 besar survei peraih suara dalam survei. Hasil Survei dan Polling Indonesia (SPIN) soal elektabilitas partai politik menjelang Pilpres 2024 menyebutkan, Perindo mendapatkan 3%, PPP 2,2% dan PAN 1,7%.
BERITA TERKAIT :Untuk posisi teratas masih dihuni PDIP. Survei dilakukan selama periode 3-13 Februari 2023 diikuti oleh 1.230 responden. Metode survei dilaksanakan menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 95 persen.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan bantuan kuisioner. Sampel tersebar secara proporsional di 34 provinsi seluruh Indonesia.
SPIN mengajukan pertanyaan jika pemilu dilakukan hari ini, partai mana yang akan dipilih? Hasilnya sebanyak 20,6 persen memilih PDIP disusul dengan Partai Gerindra 19,1 persen hingga Golkar 10,1 persen.
"PDIP masih menempati ranking pertama dengan 20,6%, diikuti Gerindra 19,1 %, Golkar 10,1%, demokrat 9,5 %, PKB 8,9%, PKS 5,5%," tutur Direktur SPIN, Igor dalam rilis secara virtual, Minggu (19/2/2023).
Di posisi ke-6 ada NasDem dengan perolehan suara 4,4 persen disusul Perindo 3 persen, dilanjutkan PPP kemudian PAN. Igor mewanti-wanti kemungkinan NasDem digeser oleh Perindo.
"Diikuti NasDem, Perindo, PPP dan PAN. Ini menarik ini, sebentar lagi mungkin NasDem bisa disusul oleh Partai Perindo," ujarnya.
Berikut hasil elektabilitas partai politik versi SPIN:
1. PDIP 20,6%
2. Gerindra 19,1%
3. Golkar 10,1%
4. Demokrat 9,5%
5. PKB 8,9%
6. PKS 5,5%
7. NasDem 4,4%
8. Perindo 3%
9. PPP 2,2%
10. PAN 1,7%