RN - Guruh Tirta Lunggana akhirnya berlabuh ke NasDem. Putra almarhum Haji Lulung ini dinilai sebagai pendatang yang bisa menaikan suara NasDem di Jakarta.
Guruh gabung NasDem membawa seluruh pendukungnya di PPP. Guruh keluar dari PPP karena didepak dari kursi ketua DPW lantaran mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden.
Diketahui, PPP di Jakarta memang lagi remuk. Dari 10 kursi pada Pemilu 2014 kini tersisa satu. Ambruknya PPP DKI lantaran almarhum Haji Lulung keluar saat Pemilu 2019 dan memboyong pendukungnya pindah ke PAN.
BERITA TERKAIT :Ketua DPW NasDem DKI Jakarta Nurcahyo memandang positif perpindahan sejumlah kader baru ke partainya, termasuk Guruh Tirta.
"Saya ketua DPW partai NasDem memandang positif dengan perpindahan Bang Tirta, Riano, dan yang lainnya ke NasDem," kata Nurcahyo kepada wartawan di Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (18/2/2023).
Nurcahyo meyakini bahwa kader-kader yang baru bergabung itu mempunyai 'pasar' yang sebelumnya tak pernah bisa 'tersentuh' oleh NasDem. Dia berharap agar Guruh Tirta dan kader baru lainnya dapat membawa 'massa' mereka ke Partai NasDem.
"Tentu kakak-kakak yang saya sebut tadi mempunyai market sendiri yang saya yakin bisa diisi yang sebelumnya tidak ada di Partai NasDem. Jadi bisa diisi celah yang sebelumnya kita tidak pernah bisa isi," ungkap Nurcahyo.
"Saya berharap Kakak Tirta, Riano, dan kakak-kakak lainnya bisa membawa, mempengaruhi atau membawa massa itu ke Partai NasDem supaya partai ini semakin besar," sambungnya.
Nurcahyo lalu membeberkan 'pasar tak pernah bisa diisi' oleh partainya yakni golongan religius. Nurcahyo menilai dengan bergabungnya Guruh Tirta dan kader-kader lainnya mampu memperkuat bahwa NasDem juga partai yang religius.
"Kita mengetahui kakak Riano dan Guruh dari partai yang religius. Jadi ini melengkapi dan menambah keyakinan kami, jadi di bawah, kami juga diberikan isu bahwa kita ini tidak religus," tutur Nurcahyo.
"Nah dengan adanya kakak-kakak ini tentunya dapat memperkuat bahwa kita desainnya partai tengah tapi juga religius," sambungnya.
Terpisah, Guruh membeberkan alasannya bergabung ke NasDem karena menginginkan perubahan.
"Yang jelas kenapa memilih NasDem irisannya sudah jelas, pada saat saya hadir di kantor DPP, tower ya, sudah jelas kita menginginkan adanya perubahan yang memang harus kita jalankan," kata Guruh Tirta.
"Kenapa? Karena PPP sampai hari ini tidak, belum menentukan calon presiden sedangkan partai NasDem sudah mengusulkan salah satu calon presiden yaitu Pak Anies Baswedan," lanjutnya.