Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Maling Bra Di Kebon Jeruk Jakbar Untuk Pesugihan Atau Ilmu Kebal?

RN/NS | Minggu, 05 Februari 2023
Maling Bra Di Kebon Jeruk Jakbar Untuk Pesugihan Atau Ilmu Kebal?
Ilustrasi
-

RN - Aksi pencurian pakian dalam wanita kembali heboh. Di Kebon Jeruk, Jakbar seorang pencuri bra viral di media sosial.

Tindakan pelaku terekam kamera CCTV yang berada di lokasi. Dikutip dari beberapa sumber aksi pencurian bra diduga untuk pesugihan.

Tapi ada juga aksi bra wanita itu untuk ilmu kebal. Dalam video yang beredar awalnya terlihat seorang pria berkacamata dan mengenakan jaket berwarna hitam mendatangi area jemuran kala dia melintas.

BERITA TERKAIT :
Rumah Kosong Jadi Bidikan Maling, RT RW Harus Data Warga Yang Mudik  
Trenggono Teriak Maling Ikan Punya Rumah Di PIK, Kalau Sama Bu Susi Sudah Ditenggelamkan 

Pria itu tampak mencari sesuatu dari jemuran itu. Tidak berselang lama, pelaku mengambil sebuah bra. Sebelum dibawa kabur, pelaku terlihat sempat mencium bra itu.

Kejadian itu disebut-sebut terjadi di Jalan Pesing Koneng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu (1/2) sekitar pukul 01.44 WIB. Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Anggi Hasibuan mengatakan polisi telah turun tangan atas peristiwa tersebut.

"Terkait dengan peristiwa tersebut, tindak lanjut yang kami lakukan adalah mendatangi dan mengecek ke TKP," ujar Anggi saat dihubungi, Sabtu (4/2/2023).

Anggi mengatakan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan korban serta saksi di sekitar TKP pencurian bra itu. Anggi menyebut polisi kini tengah menyelidiki pelaku.

"Koordinasi dengan korbannya langsung serta saksi di sekitar TKP. Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang viral itu," jelas Anggi.

Hingga saat ini identitas pelaku pencurian bra tersebut belum diketahui. Pelaku diduga bukan warga sekitar lantaran warga tidak mengenalinya.

"Untuk identitas belum diketahui karena dari keterangan warga sekitar juga tidak mengenali si pelaku. Artinya, dia diperkirakan bukan warga sekitar lokasi TKP," kata Anggi.