RN - Calon Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Jakarta mulai mengerucut. Kabar bertedar, calon kuat adalah pejabat dari luar Jakarta.
Dari calon-calon yang lolos seleksi, nama Joko Agus Setyono disebut-sebut sebagai yang terkuat. Joko saat ini menjabat sebagai Badan Pemeriksa Keuangan RI.
Bahkan, hasil tes Manajerial dan Sosio Kultural (Assesment) nilai Joko assesment 88,16. Karir Joko dari awal sudah berkiprah di BPK.
BERITA TERKAIT :Joko pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPK Kepulauan Riau, Kepala Sekretariat BPK Jawa Timur, Kepala Sub Auditorat Sub Auditorat DKI Jakarta I BPK RI DKI Jakarta dan Kepala Seksi Seksi I.C.3.2 Auditorat Utama Keuangan Negara I.
Pria kelahiran Kebumen, 11 Desember 1968 juga tercatat menjadi pimpinan BPK Bali. Sumber di Balai Kota menyebutkan, kalau peluang terbesar ada pada Joko.
Sebab, nama Joko muncul tiba-tiba dan terus melaju dengan hasil tes yang tinggi. "Kalau tidak ada perintah mana mungkin Pak Joko dari BPK mau tes Sekda DKI," ungkap sumber yang namanya enggan disebutkan, Kamis (26/1).
Hingga berita ini diturunkan, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono alias HBH belum membrikan komentar. Tapi, kabarnya HBH disebut-sebut sudah setuju dengan nama Joko.
Diketahui, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta telah mengumumkan hasil tes Manajerial dan Sosio Kultural (Assesment) untuk seleksi terbuka posisi Sekretaris Daerah (Sekda) pada Kamis (25/1). Berdasarkan hasil tes tersebut, sebanyak enam orang dinyatakan lulus.
“Berdasarkan Hasil Tes yang dilaksanakan oleh Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN dalam rangka Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta dengan ini diumumkan Penetapan Hasil Tes Manajerial dan Sosio Kultural (Assesment),” tulis BKD dalam pengumumannya.
Hasil tes enam orang calon yakni Kepala Dinas PMPTSP DKI, Benni Aguscandra, dengan nilai assesment 77,84.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, dengan nilai assesment 87,07. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dengan nilai assesment 79,98.
Badan Pemeriksa Keuangan RI, Joko Agus Setyono, dengan nilai assesment 88,16. Kepala BPAD DKI Jakarta, Michael Rolandi Cesnanta Brata, dengan nilai assesment 86,58.
Dan terakhir Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, dengan nilai assesment 80,22. Dari hasil tersebut, hanya Kepala Biro ORB DKI Jakarta, Bayu Meghantara yang tak lolos seleksi.
Sumber lainnya menyebutkan, hasil tes wawancara para peserta lelang terbuka yang lolos tes assesment telah melakukan wawancara dengan panitia seleksi pada Kamis (26/1) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Nilai Joko pasti besar. Dia tinggal selangkah lagi jadi Sekda. Usai wawancara tinggal Presiden Jokowi teken," terang sumber itu.