Suara Ledakan Dan Terbakarnya Rumah Kapolda Papua, Apa Ini Dampak Lukas Enembe Diborgol KPK?
RN - Rumah Dinas Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Kota Jayapura terbakar. Selain kobaran api, ada suara ledakan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan kebakaran pertama kali diketahui oleh asisten rumah tangga yang berada di rumah. ART tersebut berteriak dan memberitahukan bahwa asap muncul di dalam rumah.
"Salah satu saksi yang bertugas sebagai piket jaga kediaman Kapolda menyampaikan, pada saat kejadian, saksi sedang melaksanakan tugas piket jaga pos penjagaan kediaman Kapolda tiba-tiba mendengar teriakan dari dalam kediaman dengan kata ada asap," tutur Benny dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/1/2023).
BERITA TERKAIT :Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Bakal Geber OTT Ke Koruptor
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Petugas piket berlari ke dalam rumah untuk memastikan. Saat itu petugas melihat sumber api di bagian sudut kiri belakang rumah dinas.
"Mendengar teriakan tersebut saksi bersama rekan jaga langsung berlari ke arah dalam kediaman dan melihat sumber api yang berada di bagian sudut kiri bagian belakang kediaman di mana (ada) asap tebal," ujarnya.
Tidak lama kemudian, lanjut Benny, terdengar suara ledakan dari dalam rumah dinas. "Terdengar suara ledakan dari dalam kediaman disertai nyala api," katanya.
Banyak pihak mengaitkan terbakarnya rumah Kapolda Papua terkait Lukas Enembe. Gubernur Papua itu saat ini sudah ditahan KPK.
Selain Lukas, KPK juga menyasar keluarga Lukas. Istri Lukas, saat ini sudah beberapa kali dipanggil KPK tapi belum mau hadir ke Gedung Merah Putih di Kuningan, Jaksel.
