Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta terus bergerak dan tancap gas. Di 2019, KONI di bawah komando Laksamana Pertama (Purn) TNI AL Djamhuron P Wibowo giat melakukan pembinaan.
Apalagi di 2019, Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) segera dimulai. Dari sinilah, beberapa cabang olahraga yang bisa diikuti DKI Jakarta di PON.
"Kami terus bergerak dan bergiat demi perkembangan olahraga di DKI Jakarta. Tugas kami adalah mengharumkan nama ibukota untuk merebut juara umum PON di Papua 2020. Atlet DKI yang merebut medali Asian Games 2018 adalah modal kita untuk PON," ungkapnya.
BERITA TERKAIT :Diketahui, atlet Jakarta yang ikut Asian Games 2018 sekitar 178 atlet dan 94 pelatih serta asisten pelatih. Dari jumlah tersebut atlet yang meraih medali sekitar 37 atlet.
“Ini adalah modal kita untuk mendongkrak prestasi. Dan akan kita terus tingkatkan prestasi dengan bekerjasama dengan Dispora,” terang Sekretaris Umum KONI DKI Jakarta Jamron.
Pimpinan KONI DKI Jakarta, Gde Sardjana (kiri), Didi O Affandi, Novita Dewi, Djamhuron P. Wibowo, Jamron, Hidayat Humaid, dan Mas’ud Shaleh.
KONI DKI Jakarta kata Jamron memiliki tugas berat dalam merebut kembali juara umum. "Kita terus genjot atlet dan pelatih dalam mengukir prestasi. Karena, KONI sebagai organisasi olahraga memiliki tanggung jawab dalam mensuport para atlet," terangnya.
Pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pelantikan KONI DKI Jakarta menyatakan seluruh atlet harus mampu mengharumkan nama bangsa.
Sekda DKI Jakarta Saefullah salam kompak dengan Djamhuron P. Wibowo.
Sekda DKI Jakarta Saefullah saat rapat koordinasi di Balaikota dengan KONI DKI Jakarta mengatakan, olahraga bisa menjadi tolak ukur kesejahteraan masyarakat. Dan, KONI sebagai lembaga olaharaga harus terus giat memacu prestasi para atletnya.
Askesmas DKI Jakarta Catur Laswanto menyatakan, KONI DKI Jakarta harus menjadi barometer olahraga. Sinergisitas dengan para stakeholders harus terus ditingkatkan.
Djamhuron P. Wibowo (kiri), Kepala Dinas Pemuda & Olahraga Ratiyono (kanan) bersama Askesmas DKI Jakarta Catur Laswanto (tengah).
Sementara Kepala Dinas Olaharaga DKI Jakarta Ratiyono menyatakan, pihaknya akan terus mendukung kegiatan atlet. Karena, pembinaan dan prestasi atlet harus menjadi yang utama.
"Kita Bumikan Olahraga Prestasi di Jakarta"
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik (kanan) dan Ferrial Sofyan (kiri) serta Djamhuron P. Wibowo meninjau dan memberikan semangat kepada atlet DKI yang berlaga di Asian Games 2018, Jakabaring, Palembang
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik meminta kepada KONI DKI Jakarta agar terus bergerak dan mampu menjadi pilar pengharum ibukota.
Sebagai ibukota, Jakarta adalah barometer Indonesia dan harus mampu menjadi garda terdepan dari semua bidang. "Kami di dewan pastinya mensuport seluruh pembinaan atlet demi memasyarakatkan olahraga," ungkap Ketua Dewan Pembina KONI DKI Jakarta ini.
Bang MT sapaan M Taufik yakin, KONI yang saat ini sudah solid di tangan Djamhuron mampu mengejar ketertinggalan yang ada. Karena, tidak ada kata menyerah. "Mari kita sama-sama membumikan olahraga Jakarta," tukasnya.
Hal senada diucapkan Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Sjahrial. "Kami ingin Jakarta ini menjadi yang utama dalam mengukir prestasi olahraga," ucapnya.
Pimpinan dan Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, dan Djamhuron P. Wibowo bersama para Atlet asal DKI di Asian Games 2018 di Jakabaring, Palembang.
Sekretaris Pembina KONI DKI Jakarta ini menyatakan, KONI, atlet, cabang olahraga (cabor) dan pengurus provinsi (pengprov) serta KONI wilayah seperti Jakbar, Jaktim, Jakut, Jaksel, Jakpus dan Kepualauan Seribu harus bergandengan tangan dan bahu membahu dalam memajukan olahraga.
"Jangan lagi bicara terori atau konsep. Tapi, bagaimana Jakarta bisa berprestasi dan kerja, kerja, kerja," terangnya.