Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Wakil Walikota Tangsel Kunjungi Korban Luka Tsunami

BOCOR | Rabu, 26 Desember 2018
Wakil Walikota Tangsel Kunjungi Korban Luka Tsunami
-

RADAR NONSTOP - Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie Kunjungi korban luka luka di Rumah Sakit Medika BSD Serpong, didampingi Asisten Daerah( Asda) tiga Teddy Meiyadi, Dinas Kesehatan Tangsel dr Alin, Kepala Bidang Humas Kominfo Irfan Santoso, dan Wakil Direktur RS Medika dr.Anni, Rabu (25/12/2018).

Dalam kunjungannya Walikota Tangsel akrab disapa pak Ben mengatakan korban luka luka yang dirawat di RS Medika rata rata mengalami infeksi berat dan ringan.

"Kami Pemkot Tangsel memberikan dukungan moril juga bantuan bagi korban yang masih di rawat, alhamdulillah para korban ditangani secara baik oleh para ahli medis berpengalaman,” tandasnya. 

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes 

Benyamin juga menambahkan Pemkot Tangsel akan memberikan Pelayanan semaksimal mungkin termasuk  biaya Pemakaman dan akta kematian yang saat ini sudah disiapkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangsel.

"Pemkot memberikan perhatian penuh terutama untuk korban yang belum mendapatkan bantuan atau belum tercover oleh rumah sakit dan untuk korban meninggal dunia pemkot juga memberikan santunan uang senilai tiga juta rupiah sesuai standar perda" terangnya.

Terkait Crisis Center (CC) Benyamin menerangkan sejak awal kejadian bencana Crisis Center langsung ditangani Oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga Propinsi Banten dan untuk memudahkan penelusuran warga korban atau yang menjadi Korban pemkot langsung mendata melalui kecamatan kecamatan yang dilakukan oleh para Camat.

"Sejak awal kejadian becana kami Pemkot Tangsel langsung memgirimkan Tim BPBD kedaerah bencana terutama di kecamatan Sumur dan secara Organisasi Pemerintah Tangsel sudah mempunyai Badan Penanggulangan Daerah dan kedepannya akan kita tambah untuk tugas pendataan  yang juga melibatkan Tim Kominfo" jelasnya.

Ada 52 korban luka luka yang di rawat di Rumah sakit yang tersebar di RS Sari Asih, RS Medika BSD, RS Primier Bintaro dan RS Permata.

“Yang luka-luka dalam perawatan saat ini di RS Medika Ada 9 Orang, RS Primer Bintaro 9, dan di RS Permata 1 orang, sementara satu orang masih dirawat di rumah sakit Serang Banten dan sisanya sudah diperbolehkan pulang, Korban yang meninggal dunia saat ini tercatat berjumlah 12 orang, 9 dari kelurahan serua, 1 dari Serua Indah, dan 1 orang warga Bintaro Pondok Aren, 1 lagi dari kelurahan cipayung kecamatan ciputat," tandasnya. 

Ditempat yang sama dr.Anni selaku Wakil Direktur RS Medika menambahkan pada hari minggu 23 /12/2018 pagi sudah ada 4 korban luka luka lalu ditambah korban lainnya sebanyak 30 orang.

"Kami juga sudah melakukan kerjasama dari Dinas Kesehatan Tangsel dan RSU Tangsel dengan menambah 5 perawat di UGD dan melakukan pemeriksaan pada korban tsunami. Sebagian korban diperbolehkan pulang, sebagian lainnta harus menjalani rawat inap untuk korban luka luka berat,” paparnya.

Anni menambahkan Korban luka luka yang dirawat mengalami luka robek multikal trauma juga sebagian mengalami luka ringan.