Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Kader Banteng Diminta Sabar Soal Ganjar Atau Puan Maharani

RN/NS | Kamis, 10 November 2022
Kader Banteng Diminta Sabar Soal Ganjar Atau Puan Maharani
-

RN - Kader Banteng diminta bersabar. Sebab, hingga kini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum mengambil keputusan soal siapa capres-cawapres yang akan didukung.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta seluruh kader partai untuk tenang dan bersabar soal penetapan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Hasto mengingatkan, sesuai keputusan Kongres, penetapan capres dan cawapres adalah kewenangan dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Ia tidak berharap kadernya ikut-ikutan mendeklarasikan dukungan terhadap bakal pasangan calon yang namanya sering muncul. "Kita tunggu dengan disiplin keputusan Ibu Ketua Umum terkait penetapan Capres dan Cawapres," ujarnya, Kamis (10/11/2022).

BERITA TERKAIT :
BKKBN Soal Perempuan Lahirkan Anak Cewek, Emak-Emak: Emang Dia Tuhan  
Suami BCL Bakal Digarap Polisi Lagi, Kasus Duit Rp 6,9 Miliar 

Hasto menambahkan, yang harus dilakukan kader saat ini adalah memperkuat konsolidasi, dan sering terjun ke bawah membantu rakyat. Dengan demikian, saat diumumkan, kader sudah siap membantu memenangkan Capres dan Cawapres yang diusung.

"Kita itu partai yang kenyang asam dan garam. Soal difitnah, dihujat, dikhianati itu sudah menjadi makanan sehari-hari. Saat ini kader lebih baik fokus. Soal capres-cawapres kita tunggu," kata Hasto.

Hasto berada di Surabaya untuk konsolidasi internal dengan 2.000-an kader partai dalam menyongsong Pemilu 2024. Karena itu, Hasto mengingatkan kader-kader banteng untuk terus menggelar konsolidasi yang menurutnya adalah nafas keseharian partai.

Menyampaikan pesan Megawati, Hasto meminta pengurus partai untuk menyiapkan calon legislatif (caleg) dengan sebaiknya. "Setiap caleg harus dilihat rekam jejaknya, hasil psikotesnya, dan ditetapkan secara musyawarah mufakat," kata Hasto.