RN - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mendadak menemui Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH M Yusuf Chudlory pada Sabtu malam (5/11/2022) lalu.
Prabowo datang tepat pukul 19.00 dan disambut langsung Gus Yusuf.
BERITA TERKAIT :Tuan rumah mempersilakan Prabowo duduk di ruang tamu di kediaman Gus Yusuf, Komplek Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang.
Prabowo didampingi Sekjend DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid serta sejumlah pengurus Gerindra. Sementara Gus Yusuf didampingi Sekretaris DPW PKB Jateng H Sukirman dan Anggota Fraksi PKB Deny Septiviant, serta Budiono.
Memang tidak banyak yang hadir dalam pertemuan itu. Gus Yusuf juga tidak mempersiapkan acara seperti saat Prabowo bersilaturahim, 23 September lalu.
Selain mendadak, pertemuan sangat tertutup dan terbatas. Protokol kementerian juga tidak menginformasikan detail ketika sejumlah awak media kemudian hadir di lokasi.
Dari balik jendela, beberapa wartawan tampak melihat pertemuan berlangsung serius. Sesekali diselingi tawa dari kedua tokoh politik itu. Menjelang pamitan Gus Yusuf mempersilakan Prabowo menikmati oseng tahu, sayur lodeh, dan sop buntut.
Saat keluar ruangan, Prabowo tampak melambaikan tangan yang disambut riuh para santri. Prabowo enggan berkomentar panjang saat ditanya wartawan. “Silaturahim biasa, sehat selalu ya,” ujar menteri pertahanan tersebut dari dalam mobil.
Sementara, Muzani menjelaskan bahwa Prabowo sering memanfaatkan akhir pekan untuk silatuahim kepada para tokoh dan kiai. “Kami juga akan ke Gus Mus di Rembang, usai ini,” katanya.
Hal senada disampaikan Gus Yusuf. Dia sangat mengapresiasi perhatian Prabowo pada kondisi pesantren saat ini. “Beliau menanyakan kondisi orang tua para santri di tengah situasi ekonomi yang belum stabil. Pak Prabowo juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada para santri sejak dini,” ungkap Ketua DPP Bidang Pesantren PKB ini.
Baik Muzani maupun Gus Yusuf kompak menjawab ketika wartawan menanyakan soal koalisi Gerindra dan PKB. “Itu wewenang Gus Muhaimin dan Pak Prabowo,” pungkas Gus Yusuf yang juga ditimpali Muzani, sambil berkelakar.