Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Dituduh Rasis, Kapten Liverpool Lolos Sanksi FA

ERY | Kamis, 27 Oktober 2022
Dituduh Rasis, Kapten Liverpool Lolos Sanksi FA
Jordan Henderson - Net
-

RN – Kapten Liverpool Jordan Henderson bisa berlega hati, setelah insidennya dengan bek Arsenal Gabriel. Henderson dinilai bersih, tidak melakukan tindakan rasisme.

Saat Liverpool kalah 2-3 dalam lawatannya ke markas Arsenal di Emirates Stadium 9 Oktober lalu, sempat ada insiden yang melibatkan Henderson dan Gabriel di perpanjangan waktu.

Henderson dan Gabriel terlihat beradu argumen dengan Henderson. Meski tak ada kontak fisik, Gabriel terlihat marah betul, sebelum dipisahkan. Ada kabar bahwa Henderson sudah berkata-kata yang melecehkan ras dan warna kulit Gabriel.

BERITA TERKAIT :
Fabio Cannavaro Resmi Latih Klub Liga Italia Ini
Gaduh Fasos Fasum, DPRD DKI Sebut Pengembang Perumahan Jelambar CV Harapan Baru? 

Di sosial media, tudingan itu makin kencang dan meminta Henderson untuk ditindak. Ini pula yang membuat FA akhirnya menyelidiki insiden tersebut.

Selama hampir tiga minggu proses investigasi FA, suporter Liverpool selalu menyangkal bahwa Henderson melakukan tindakan rasisme. Mereka yakin kapten The Reds itu bukan tipe pemain yang suka mengumpat kasar.

Hasil penyelidikan pun keluar, Rabu (26/10) sore WIB dan Henderson bisa berlega hati karena lolos dari sanksi apapun. Sebab, FA menilai tidak ada unsur pelecehan apapun dalam insiden Henderson dengan Gabriel.

"FA menerima komplain terkait insiden yang melibatkan dua pemain di laga itu. FA pun melakukan investigasi secara menyeluruh dan mendalam terkait laporan itu," ujar pernyataan resmi FA.

"Dalam proses investigasi, kami melibatkan keterangan dari berbagai saksi mata terkait komplain dan tuduhan, termasuk juga memanggil enam pemain yang terlibat insiden tersebut, menonton rekaman video berkali-kali dari berbagai sudut, dan meminta bukti dari ahli linguistik," sambung pernyataan FA itu.