RN – Bek Marseille, Nayef Aguerd, mengatakan melalui media sosial bahwa seorang pria menyerangnya di Bandara Marseille-Provence, saat ia sedang menunggu penerbangan ke Maroko untuk bergabung dengan timnas.
Menurut media lokal, seorang pria mendekati Aguerd di ruang VIP bandara pada Senin, 6 Oktober 2025, waktu setempat, ingin berswafoto dengan sang pemain dan meminta nomor teleponnya.
Aguerd mengatakan bahwa petugas keamanan turun tangan setelah orang tak dikenal tersebut dilaporkan kehilangan kesabaran dan mencoba memukul sang bek.
BERITA TERKAIT :Pemain 29 tahun itu lalu langsung menaiki pesawatnya ke Rabat begitu petugas keamanan mengamankan situasi.
"Saya ingin meyakinkan semua orang setelah informasi yang beredar selama beberapa jam terakhir. Saya memang diserang di Bandara Marignane saat menunggu penerbangan saya untuk bergabung Timnas Maroko.
“Untungnya, kejadian itu lebih merupakan ketakutan daripada hal lainnya. Semuanya cepat terselesaikan berkat campur tangan petugas keamanan dan penegak hukum."
"Semuanya sekarang berada di tangan polisi. Saya baik-baik saja. Sekarang saya fokus pada hal yang paling penting bagi saya, bermain untuk Marseille dan mewakili negara saya dengan bangga di pertandingan berikutnya."
"Terima kasih atas semua pesan dukungan dan perhatian Anda. Semuanya benar-benar menyentuh saya. Mari kita selalu tetap tenang dan saling menghormati. Hidup terus berjalan," tulis Aguerd di Instagram.
Aguerd telah mencetak satu gol dalam empat penampilan Ligue 1 untuk Marseille sejak bergabung pada September 2024 dengan status permanen dari West Ham.