RN - Tugas menjaga objek vital strategis merupakan tugas sepanjang masa yang dibebankan kepada TNI.
Objek vital strategis merupakan sasaran yang tergolong ke dalam Central of Gravity (COG), sehingga keberadaan PT Pertamina (Persero) harus dipastikan selalu dalam keadaan aman dan sangat dibutuhkan oleh negara.
Hal tersebut disampaikan Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI Marsda TNI Kusworo didampingi Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Agus Suhardi saat memberikan evaluasi performance dan pembekalan terhadap penugasan prajurit TNI di lingkungan PT Pertamina (Persero) Wilayah Sumatera, Kamis (20/10/2022).
BERITA TERKAIT :Kusworo menyampaikan bahwa penugasan prajurit di luar struktur TNI merupakan tindak lanjut dari UU 34/2004 tentang TNI yang mempunyai tugas pokok yakni menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"Tugas tersebut dilaksanakan melalui Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), di mana terdapat satu klausul dalam OMSP yakni mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis,” ucapnya.
Ia juga menegaskan sesuai dengan Nota Kesepahaman/MoU yang sudah ditandatangani kedua pihak, TNI siap mendukung Pertamina dalam bentuk pengamanan objek vital nasional yang mana sangat penting bagi lancarnya distribusi energi di Indonesia.
Lebih lanjut Kusworo mengungkapkan hasil evaluasi menunjukkan bahwa kerja sama ini sangat membantu dan bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam rangka melaksanakan fungsinya masing-masing.
“Bagi Prajurit TNI yang sedang melaksanakan penugasan agar tetap berpedoman kepada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Junjung tinggi sikap dan kehormatan Prajurit di manapun ditugaskan termasuk di PT Pertamina (Persero),” pesan dia.