Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Orang Baik Harus Masuk Politik, Anies: Jika Indonesia Negara Baik

RN/NS | Selasa, 18 Oktober 2022
Orang Baik Harus Masuk Politik, Anies: Jika Indonesia Negara Baik
-

RN - Anies Baswedan mengajak orang-orang baik harus masuk ke dalam dunia politik bila ingin Indonesia menjadi negara yang lebih baik.

Menurutnya, bila orang baik masuk politik dipermasalahkan dan orang bermasalah masuk politik tidak dipermasalahkan, maka Indonesia sedang menghadapi masalah.

"Karena itu kita sekarang harus mengubah mindset. Jika kita ingin republik lebih baik, keputusan lebih baik, maka orang-orang baik harus mau masuk ke dalam politik," kata Anies saat menyampaikan sambutan di acara NasDem Memanggil di Kantor DPP NasDem, Jakarta pada Senin (17/10).

BERITA TERKAIT :
Ongen Sangaji Bantah Partai Nasdem Tidak Maksimal Dukung RIDO
Bung Berewok, Prabowo: Panggil Saya Fu Manchu 

Anies mengaku memiliki pengalaman bertanya kepada seorang mahasiswa tentang cita-cita setelah lulus dari bangku kuliah. Menurutnya, mahasiswa tersebut mengaku tidak mau masuk ke dunia politik karena kotor.

"Saya pernah punya pengalaman di kampus tanya kepada mahasiswa yang sudah mau lulus, nanti kalau sudah selesai mau ke mana? Dia jawab begini, saya mau bisnis pak. Tanya balik, apa tidak berminat masuk politik? Enggak pak, ekspresinya cepat sekali, enggak pak, kalau politik itu kotor pak," ucap Anies menirukan percakapannya dengan mahasiswa tersebut.

"Jadi saya jawab balik, kalau bisnis itu bersih ya?" sambung Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyatakan citra bersih atau kotor sebuah sektor pekerjaan tergantung pada orang yang menjalankanya. Menurutnya, semua sektor pekerjaan bisa bersih ataupun kotor.

"Bersih dan kotor bukan soal sektor, bersih dan kotor adalah cara bagaimana kita menjalankan apa yang dibebankan kepada kita. Di sektor mana pun bisa bersih, di sektor mana pun bisa kotor itu adalah pilihan," tutur Anies.

Atas dasar itu, Anies menyatakan bahwa Indonesia sebenarnya sedang membutuhkan lebih banyak orang dengan rekam jejak karya dan idealisme yang baik.

"Justru saat ini kita sedang membutuhkan lebih banyak lagi orang-orang dengan rekam jejak karya, dengan idealisme dengan track record untuk masuk ke dalam wilayah pengambilan keputusan," ucap Anies.