Capreskan Anies Dicap Nasdrun, Ongen: Mereka Tidak Nasionalis, Iri Dengki dan Tak Waras
RN - Keputusan Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh yang mencapreskan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bagaikan anak panah yang keluar dari busur.
Kerena itu, Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DKI, Mohamad Ongen Sangaji, menyatakan, tegak lurus jalankan instruksi Ketum Surya Paloh untuk mengawal dan menangkan Partai NasDem dan Anies sebagai Presiden 2024-2029 di DKI.
Dia mengungkapkan, Anies dicapreskan NasDem pada Pemilihan Presiden (pilpres) 2024-2029 merupakan hasil rapat kerja nasional (rakernas) dan diputuskan pada 3 Oktober 2022 oleh Ketum NasDem.
BERITA TERKAIT :Bung Berewok, Prabowo: Panggil Saya Fu Manchu
Wow, Gaya Bung Berewok Carmuk Ke Prabowo?
“Ini sudah melalui perhitungan matang dan amanat rakernas,” kata Ongen dalam keterangannya, Selasa (11/10).
Soal NasDem dicap kadrun, dicaci, dicap radikal, dan tak nasionalis lantaran capreskan Anies, menurut Ongen, bahwa mereka yang tidak nasionalis.
“Hanya orang-orang dengki, iri, tidak waras yang mengatakan kadrun. Ini bagian kelompon yang ingin terus memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” sambungnya.
Salahnya apa NasDem capreskan Anies? Anies itu tokoh muda yang sangat nasionalis. “NasDem tak akan gentar. Apalagi mundur,” tegasnya.
Dia menegaskan, jangan campuri urusan internal NasDem yang sudah resmi mengusung Anies pada Pilpres 2024. "Kami akan menjaga kehormataan bang Surya Paloh sebagai Ketum dan kehormataan partai," bebernya.
"NasDem memiliki stok senyum tak terbatas. Orang tak suka dengan keputusan Ketum NasDem biasa saja. Tapi, kalau sudah melewati batas toleransi, hati-hati!Kehormataan ketum dan partai segala-galanya," lanjut dia dengan nada tinggi.
Ongen yang juga Wakil Ketua Teritori Pemenangan Jakarta-Banten (Jawa I) itu mengaku, optimistis kemenangan Anies sebagai Presiden 2024 dipastikan memberikan manfaat yang baik untuk bangsa Indonesia ini.
Dia menambahkan, NasDem DKI akan menjadi garda terdepan menjaga keputusan ketum. "Kami tak takut dengan siapa pun. Kalau sudah masuk wilayah kehormataan partai dan ketum. Saya, layani,” ucapnya.
"Anies sebagai Capres NasDem 2024 bagaiakan anak panah yang keluar dari busur. Ini harus dijaga. Ini harus dihargai dan dihormati yang tidak sejalan dan seirama dengan pikiran Partai NasDem,” tandas dia.
