RN – Virgil van Dijk semakin rapuh mengawal barisan belakang Liverpool. Bukti terbaru terlihat, saat The Reds digilas Napoli di Liga Champions.
Liverpool pulang dengan kekalahan memalukan dari Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Kamis (8/9) dini hari WIB. Melawan Napoli di matchday pertama Grup A Liga Champions, Si Merah kalah telak, 1-4.
Gawang Liverpool berturut-turut diberondong gol oleh Piotr Zielinski di menit ke-5 dan 47, lalu Andre-Frank Zambo Anguissa (31') dan Gio Simeone (44'). Sementara satu gol yang dilesakkan tim tamu dicetak Luis Diaz di menit ke-49.
BERITA TERKAIT :Los Blancos Sukses Balas Dendam
Judi Online Mau Dibasmi Jokowi, Ada Oknum Jenderal Yang Bakal Pusing?
Kekalahan itu menyoroti penampilan Virgil van Dijk, bek tengah Liverpool. Pemain Belanda itu dinilai semakin rapuh mengawali barisan belakang timnya.
Itu terlihat saat Virgil van Dijk menyebabkan Napoli sempat dapat penalti kedua di babak pertama. Pemain 31 tahun itu melanggar Victor Osimhen di kotak terlarang, yang kemudian penaltinya gagal dikonversi menjadi gol oleh Osimhen sendiri.
Pelanggaran berbuah penalti itu menjadi yang kedua dilakukan Van Dijk musim ini. Yang pertama terjadi saat Liverpool ditahan Fulham, di mana mantan bek Celtic dan Southampton itu melanggar Aleksandar Mitrovic yang berujung penalti.
Catatan itu menjadi bukti bahwa Van Dijk semakin rapuh. Sebab sejak didatangkan pada 2017, Van Dijk sebelumnya tak pernah bikin kesalahan sampai berbuah penalti dalam 164 laga Liverpool di Premier League dan Liga Champions.
Sebelumnya, Virgil van Dijk juga disorot karena gaya bermainnya belakangan ini. Pemain terbaik Eropa musim 2018/2019 itu diklaim sudah kehilangan agresivitas di lapangan.
