Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Tenda Pengungsi Dibongkar, Siap-siap Warga Kebakaran Cakung Direlokasi ke Rusun

Tori | Selasa, 06 September 2022
Tenda Pengungsi Dibongkar, Siap-siap Warga Kebakaran Cakung Direlokasi ke Rusun
Ilustrasi kebakaran
-

RN - Warga korban kebakaran di Jalan Swadaya PLN, RT 13/RW 02, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, sudah tak sabar ingin pindah ke rumah susun (rusun).

Camat Cakung Fajar Eko Satrio mengatakan, hingga saat ini tercatat sudah ada 18 dari total 54 kepala keluarga (KK) warga korban kebakaran yang mendaftarkan diri untuk tinggal di rusun Ujung Menteng.

"Sedang proses, rencana yang bersedia 18 KK. Lokasi rusun yang disediakan di Rusun Ujung Menteng Banjir Kanal Timur," kata Fajar, Selasa (6/9/2022).

BERITA TERKAIT :
Masya Allah, Korban Kebakaran Mampang Tewas Berpelukan Di Atas Kasur 
Jaktim Sering Diamuk Si Jago Merah, Jadi Jawara Kebakaran  

Fajar menambahkan, relokasi tersebut dilakukan karena mayoritas rumah warga yang terkena dampak kebakaran berada di lahan milik PT JIEP sehingga tidak bisa direvitalisasi.

"Lahan (rumah warga korban kebakaran) 70 persen milik JIEP, yang milik pribadi hanya empat orang. Jadi, warga difasilitasi untuk tinggal di Rusun Ujung Menteng," ujar Fajar.

Fajar juga mengatakan saat ini tenda pengungsian yang berada di lokasi kebakaran telah dibongkar pada Senin (5/9/2022) kemarin sesuai dengan ketentuan Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.

"Untuk tenda pengungsi sudah tidak ada," kata Fajar.

Sebelumnya, kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Swadaya PLN RT 13/RW 02, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (29/8/2022) sekira pukul 03.24 WIB.

Tidak ada korban dalam musibah yang diduga akibat korsleting listrik tersebut. Akan tetapi, sebanyak 54 KK meliputi 150 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Sementara itu, total kerugian materi akibat musibah kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp600 juta.