Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Banyak Aset BLBI Terlantar, Pengamat: LMAN Harus Pintar Dong Cari Pengelola 

Tori | Selasa, 06 September 2022
Banyak Aset BLBI Terlantar, Pengamat: LMAN Harus Pintar Dong Cari Pengelola 
Salah satu aset BLBI di Tangerang yang terlantar
-

RN - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang ditugasi mengurus aset-aset yang telah diserahkan oleh obligor dan yang telah disita oleh Satuan Tugas (Satgas) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) harus bekerja ekstra cepat dan cermat. Terutama, dalam mengoptimalkan aset menjadi keuntungan ekonomi yang berujung pada penerimaan negara. 

Demikian dikatakan pengamat politik dan kebijakan publik Adib Miftahul kepada wartawan di Tangerang, dikutip hari ini. 

Kata Adib, aset BLBI yang dikelola dengan baik akan sangat membantu kas negara saat kondisi sulit ditambah momentum pemulihan ekonomi. 

BERITA TERKAIT :
Arief-Pras Pasangan Ideal untuk Jakarta
KPK Garap Keluarga Syahrul Yasin Limpo

"Banyak aset BLBI yang masih terlantar dan belum dikelola secara profesional. Nah ini momentum LMAN dalam mengoptimalkan aset sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat. Apalagi ini saat ekonomi sulit pasca pandemi," ujar Adib yang juga dosen UNIS Tangerang. 

Ia mengusulkan LMAN berkolaborasi dengan pihak ketiga agar optimalisasi aset negara bisa dikelola dengan beragam aksi, ide yang kreatif serta inovatif. 

"Saya ambil contoh seperti aset BLBI ex punya Lippo di Taman Sari Karawaci itu. Aset disitu seolah-olah tak ada yang urus. Padahal strategis. Nah ketika LMAN bisa tunjuk pengelola yang tepat, bisa melibatkan model-model koperasi atau semacamnya, niscaya penerimaan negara bukan pajak (PNBP) bisa lebih maksimal," jelasnya. 

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) ini menekankan, dalam melibatkan pihak ketiga, LMAN juga jangan sampai melupakan kearifan lokal pelaku ekonomi daerah, yaitu usaha mikro kecil menengah (UMKM). Karena melalui UMKM itulah sektor riil bergeraknya ekonomi kerakyatan. 

"Maka penting sekali screaning pengusaha yang bakal mengelola aset ini jangan sampai salah. UMKM harus menjadi perhatian khusus juga," tandasnya. 

LMAN juga dituntut kerja cepat. Sebab, kata Adib mengingatkan, aset yang disita Satgas BLBI harus secepatnya dikelola. "Jangan sampai ada kesan, aset sudah disita banyak, tetapi ujungnya pengelolaannya lambat dan terlantar," pungkas dia.

Diketahui, LMAN per Juli 2022 telah mengumpulkan PNBP sebesar Rp928 miliar dari target tahun ini Rp1,4 triliun. 

#blbi   #aset   #LMAN