Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Gegara ‘Amplop Kyai’ Ribuan Santri Geruduk Istana Desak Jokowi Copot Suharso Monoarfa

RN/CR | Rabu, 31 Agustus 2022
Gegara ‘Amplop Kyai’ Ribuan Santri Geruduk Istana Desak Jokowi Copot Suharso Monoarfa
-Ist
-

RN - Buntut ucapan "Amplop Kyai" oleh Suharso Monoarfa masih terus berlanjut. Hari ini, Rabu (31/8/2022) ribuan orang yang menamakan dirinya Forum Santri Bersatu mengadakan aksi unjuk rasa di depan Patung Kuda , Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Aksi yang awalnya ditujukan ke Istana, diadang ketat aparat keamanan dan hanya bisa berorasi di seputaran Patung Kuda selatan Monas.

Dalam aksinya, Forum Santri Bersatu mengecam keras pernyataan Suharso Monoarfa, yang juga Ketua Umum PPP, karena dianggap melecehkan dan menghina ulama khususnya para kyai pesantren.

BERITA TERKAIT :
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
PPP DKI Si Parpol Gurem Banyak Masalah, Kader: Bengkel Motor Dan Managemen Warteg 


“Kami para santri dan para ustaz marah besar terhadap ucapan Suharso Monoarfa yang sangat tidak beradab. Menyamakan tabarruk terhadap ulama sebagai cikal bakal korupsi. Itu sama saja membenturkan kyai dengan KPK" ujar salah seorang pimpinan aksi, Ustaz Hilaludin dari Ponpes Daarul Qolam, Tangerang, Banten.

Dirinya yang besar di pesantren, dan saat ini juga mengajar di beberapa majelis ta'lim di Jakarta, merasa tidak terima terhadap ucapan Suharso Monoarfa.

“Kami para santri dan ulama yang selama ini berjuang dan berdakwah demi menjaga aqidah dan moral anak bangsa merasa sangat sakit hati dengan ucapan Suharso yang notabene ketua partai Islam" tukas Hilaludin.

Karena itu, ia dan forum santri bersatu menuntut agar Suharso mundur sebagai ketua umum partai Islam.

"Watak beliau sama sekali tidak mencerminkan wajah Islam dan tidak pantas memimpin partai Islam" sambung Hilaludin.

Senada dengan Hilaludin, orator aksi yang lain, Mulyadi menambahkan, "Sudah banyak pihak yang mewakili santri dan umat Islam yang telah melaporkan Suharso ke kepolisian, maka tidak ada alasan aparat berwenang tidak memeriksa Suharso Monoarfa sebagai penista ulama".

"Dan kami juga minta Presiden Jokowi untuk memecat Suharso sebagai Menteri Bappenas, karena telah melukai hati mayoritas umat Islam," lanjut Mulyadi.

Forum Santri Bersatu, lanjutnya, akan terus aksi di depan Istana Negara sampai Suharso diproses hukum dan dipecat dari Menteri Kabinet Indonesia Maju.