Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Terbongkar, Kelemahan Manchester City di Musim Ini

ERY | Selasa, 30 Agustus 2022
Terbongkar, Kelemahan Manchester City di Musim Ini
Ilustrasi para pemain Manchester City - Net
-

RN – Bola mati menjadi titik lemah Manchester City di musim ini. Jumlah kebobolan Manchester City dari bola mati di musim ini sudah lebih banyak daripada musim lalu.

Manchester City melakukan comeback luar biasa dengan menang 4-2 saat menghadapi Crystal Palace di Etihad Stadium, Sabtu (27/8) malam WIB.

The Citizens tertinggal 0-2 saat babak pertama tuntas akibat gol bunuh diri dari John Stones dan torehan Joachim Andersen.

BERITA TERKAIT :
Garnacho Dihukum Ten Hag?
Fabio Cannavaro Resmi Latih Klub Liga Italia Ini

Selepas jeda, Manchester City secara luar bisa bikin empat gol. Erling Haaland menjadi bintang kemenangan lewat torehan hat-tricknya sementara satu gol lainnya dibuat oleh Bernardo Silva.

Meski menang, dua gol Palace di pertandingan ini semakin menunjukkan bahwa bola mati menjadi titik lemah Man City di musim ini. Dua gol The Eagles berawal dari tendangan bebas dan sepak pojok.

Pada laga sebelumnya, Man City juga kebobolan dari tendangan bebas saat bermain imbang 3-3 dengan Newcastle United. Kala itu, tendangan bebas langsung Kieran Tripper meluncur deras ke gawang Ederson.

Hal tersebut membuat Man City total telah kebobolan tiga gol dari bola mati musim ini. Padahal pada musim lalu Man City menjadi tim dengan jumlah kebobolan dari bola mati paling sedikit di Liga Inggris dengan hanya satu gol.

Manajer Pep Guardiola, mengungkap bahwa timnya melakukan kebiaasan yang sama dengan musim lalu saat membahas taktik tendangan bebas. Namun pada laga kontra Palace, para pemain Man City tak menjalankan instruksi Guardiola dengan baik.

"Itu adalah kebiasaan. Set piece adalah soal kebiasaan. Tentu saja penendang itu penting, pemain yang melakukan itu blok penting juga penting, lalu orang yang melakukan pergerakan. Namun, jika Anda ingin mencetak gol, Anda akan melakukannya dan jika Anda tidak ingin kebobolan, Anda tidak akan diblokir," ujar Guardiola, seperti dikutip dari situs Manchester City.

"Bisa dibayangkan dalam rapat yang kami lakukan, kami mengatakan fokusnya adalah Andersen. Ada banyak pemain tetapi Andersen adalah fokusnya, seperti ketika Anda bermain melawan Liverpool, itu adalah Van Dijk dan Matip,” sambung Guardiola.