Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Beban PAN Berat, Apakah Dampak Amien Rais Bikin Parpol Baru?

RN/NS | Minggu, 28 Agustus 2022
Beban PAN Berat, Apakah Dampak Amien Rais Bikin Parpol Baru?
-

RN - Peluang Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi parpol disegani berat. Partai ini selalu masuk papan tengah.

Kini cobaan PAN makin berat. Apalagi pendirinya Amien Rais mendirikan partai baru yakni Partai Ummat.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan bahwa PAN kini telah memasuki usia ke-24 tahun. Sudah lima kali pemilihan umum (Pemilu) yang diikuti oleh partai berlambang matahari itu.

BERITA TERKAIT :
Jago PAN Untuk Gubernur Jabar, Lebih Kuat Dessy Ratnasari Ketimbang Eks Wali Kota Bogor Bima Arya
Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden Dan Wapres, Jalan Imam Bonjol Bakal Macet Parah

Namun pada Pemilu 2019, PAN menduduki peringkat ke-9 dengan perolehan sebesar 6,84 persen atau 9.572.623 suara. Padahal, PAN pada pemilu-pemilu sebelumnya selalu menduduki posisi ke-5 secara nasional.

"Pemilu ke-5 kemarin (2019) kita nomor delapan dan catatan penting di Jawa Tengah kita kehilangan delapan kursi. Tentu itu jadi catatan penting dan evaluasi agar langkah-langkah yang akan datang kita perbaiki dan mencapai apa yang sudah kita sepakati dan mencapai target bersama," ujar Zulkifli dalam pidato pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) PAN di The Ritz Carlton, Jakarta, Sabtu (27/8).

PAN, jelas pria yang akrab disapa Zulhas itu, adalah partai inklusif yang terbuka dengan semua pihak dan kalangan. Sesuai dengan simbol PAN, yakni matahari yang menyinari semuanya dan menjadi suatu pencerahan baru menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.

"Kita tidak membedakan latar belakang, seperti filosofi matahari, matahari memberikan sinar yang sama kepada siapapun, tergantung kepada kinerja," ujar Zulkifli.

Keterbukaan PAN juga ditujukan kepada generasi muda Indonesia yang akan memegang kendali Indonesia pada 2045. Masa di mana sumber daya manusia (SDM) Indonesia diisi oleh generasi muda yang unggul, kreatif, dan punya kemampuan.

Karenanya, PAN mendukung kreativitas anak muda Indonesia, khususnya yang bergelut di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia menegaskan, partainya harus jadi pelopor untuk mempromosikan, mencapai, memakai produk-produk Indonesia.

"Penting tujuan kita di PAN ingin memperkuat, sehingga kita bisa fokus membangun anak muda, UMKM, dan sebagainya. Sehingga kita bisa jadi negara berdaulat adil untuk rakyat Indonesia, itulah cita-cita partai kita, backrgound di PAN ini boleh jadi apa saja, punya hak yang sama," ujar Menteri Perdagangan itu.

Rakernas PAN sendiri memiliki agenda untuk merumuskan bakal calon presiden (bacapres)  untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.  Namanya akan diumumkan oleh Zulkifli di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (27/8) malam.

Ada sejumlah nama yang diusulkan oleh DPW PAN di seluruh wilayah. Nama yang paling sering muncul adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kita lihat yang paling favorit siapa, yang layak disebut siapa, nanti sore kita laporkan ke Ketum, dan itulah nanti malam yang akan disebut Ketum," ujar Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto.