RN – Sebuah kabar berembus mengatakan bahwa gaji pemain klub La Liga, Barcelona, Gerard Pique, dipotong karena ia menyelingkuhi Shakira.
Pemain veteran klub Liga Spanyol, Barcelona, Gerard Pique, tampaknya terus dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan rumit setelah perpisahannya dengan Shakira.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu yang lalu hubungan antara Gerard Pique dan Shakira terus menunjukkan gejolak permasalahan yang tak kunjung padam.
BERITA TERKAIT :Kevin Diks Dilirik Klub Liga Utama Jerman
Waduh, Kevin Diks Absen Bela Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Kini, kabar terbaru berembus mengenai alasan-alasan gaji Gerard Pique mengapa dipotong oleh pihak Barcelona.
Seperti dilansir dari Animated Times, sebuah desas-desus menunjukkan bahwa mantan pemain Manchester United itu mengalami pemotongan gaji karena perpisahannya dengan Shakira.
Gerard Pique dan Shakira sendiri baru-baru ini telah berpisah setelah berpacaran selama kurang lebih 12 tahun lamanya.
Mereka dikabarkan akan segera pergi ke pengadilan untuk memutuskan siapa yang akan mendapat hak asuh anak-anak mereka.
Namun, rupanya Gerard Pique ingin memperjuangkan agar anak-anaknya bisa tinggal di Spanyol untuk alasan lingkungan pertumbuhan mereka.
Berbanding terbalik dengan Pique, Shakira justru menginginkan anak-anaknya ikut dengannya untuk pindah ke Miami.
Kabar pemotongan gaji Gerard Pique tampaknya tak hanya dari desas-desus putusnya hubungannya dengan sang mantan kekasih, Shakira.
Kabar lain mengatakan bahwa Barcelona murni memotong gaji Gerard Pique agar klub bisa segera mendaftarkan para pemain barunya.
Menurut Daily Star mengutip dari The Athletic, Gerard Pique sendiri bersedia untuk kembali “berkorban” demi membantu Barcelona.
Sebagaimana diketahui, kontrak Pique bersama Barcelona sendiri masih akan terus berjalan hingga 2024 mendatang, tetapi dengan gaji yang dikurangi.
Penyeimbangan ekonomi Barcelona tidak hanya dengan memotong gaji pemain saja. Barcelona sendiri kini sudah mengaktifkan economic lever mereka yang keempat pada musim panas ini.
Sebanyak 24,5 persen saham Barca Studios telah dijual ke Orpheus Media yang dimiliki taipan media Spanyol, James Roures.
Bahkan, dana yang dihasilkan Barcelona atas penjualan tersebut mencapai 100 juta euro atau sekitar 1,5 triliun rupiah.
Total, saham Barca Studios yang dilepas Barcelona kini telah mencapai 49 persen. Sebelumnya, Blaugrana juga sudah menjual 24,5 persen sahamnya di economic lever ketiga.
Atas berhasilnya Barcelona mengaktifkan economic lever yang keempat, kini mereka sudah dapat mendaftarkan para pemain anyar mereka yang direkrut pada bursa transfer musim panas ini.
