Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Tanpa Jakmania, Persija Bisa Jadi Macan Ompong

NS/RN | Sabtu, 15 Desember 2018
Tanpa Jakmania, Persija Bisa Jadi Macan Ompong
Konvoi Jakmania menuju Balaikota pesta kemenangan.
-

RADAR NONSTOP - Peran suporter dalam mensuport tim kesayangannya sangat besar. Seperti Jakmania, yang setiap pertandingan menyumbang Rp 5,5 miliar.

Luar biasa, dari mana uangnya? Diketahui, para suporter di tiap kelurahan ada koordinatornya. Dan anggota biasanya patungan jika pertandingan.

Uang patungan itu buat tiket dan sewa bis serta minum. "Bisa satu orang kena Rp 100 ribu. Tiket dan sewa bus, tergantung harga tiket kalau murah di bawah 100 ribu kalau mahal bisa di atas 100 ribu," terang Aldi, Jakmania Jakarta Barat.

BERITA TERKAIT :
Anies Disuruh Rebut Kursi Gubernur Jakarta, Surya Paloh Ogah Tekor Dua Kali Ya?
Anies Bakal Pudar Jika Tak Maju Pilkada Jakarta, Tawaran PKS & NasDem Wajib Dipikirkan...

Aldi mengaku, kalau dirinya tidak mempersoalkan soal dana patungan. Karena, dana itu buat kebutuhan dirinya dalam menuju stadion. "Demi tim kesayangan kami, berapa pun kami siap," terangnya.

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, di Balai Kota, tak putus-putus mengucapkan terimakasih kepada suporter Persija, The Jakmania.

Dia mengucapkan terimakasih kepada Jakmania sebanyak tiga kali. "Yang pertama kepada Jakmania, kedua Jakmania, ketiga Jakmania," ucap Gede di hadapan suporter Persija yang berdiri di balik pagar Balai Kota Jakarta, Sabtu (15/12/2018).

"Kenapa tiga kali? Karena, mereka sponsor utama Persija setiap pertandingan menyumbang 5,5 miliar," ujar kemudian.

"Pertahankan Jakarta yang sudah nyaman dan tenang jangan sampai ada kerusakan pertahankan kita suporter terdidik, kita tidak ada masalah lagi," Gede menambahkan.

Selain mengucapkan terimakasih kepada suporter, Gede juga mengungkapkan hal senada kepada gubernur DKIJakarta Anies Baswedan dan pihak kepolisian.

"Lalu saya ucapkan terimakasih kepada gubernur kita serta kepada pihak polisi yang menjaga dan melindungi kami baik main di Jakarta dan di luar Jakarta. Kami anak bapak bukan musuh bapak," ujar dia.

"Lalu Direktur Utama GBK, Bupati Bekasi, Bupati Bantul yang sudah menerima kami sebagai tamu terhormat Anda. Saya atas nama Jakmania bila melakukan hal tak berkenan mohon dimaafkan," ujar bekas manajer Bhayangkara FC dan pernah menjadi petinggi Persebaya Surabaya.

Gede juga mengungkapkan Persija meraih tiga piala sepanjang tahun 2018. Dia berharap ke depan, muncul prestasi lainnya yang lebih membanggakan.

"Tahun ini baru tiga prestasi (juara turnamen Boost Sport Super Fix 2018, Piala Presiden, dan Liga 1). Mudah-mudahan kedepannya bisa lebih berprestasi," dia berharap.