RADAR NONSTOP - Ribuan warga Cianjur, Jawa Barat, ngamuk di alun-alun. Warga kecewa, acara ngaliwet 1000 castrol gagal, Jumat (14/12/2018).
Menurut informasi yang diterima Radar Nonstop, ribuan warga Cianjur ini datang ke alun-alun untuk ngaliwet gratis sebagai bentuk syukur atas ditangkapnya Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (12/12/2018).
Sehari sebelumnya, kabar ngaliwet gratis ini memang sudah disebar beberapa tokoh masyarakat kepada rakyat Cianjur, baik malalui media sosial (medsos) maupun undangan.
BERITA TERKAIT :Bahkan salah seorang ustad terkemuka di Cianjur, Umar yang juga pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Attaqwa, lewat rekaman suaranya sehari sebelumnya mengajak masyarakat Cianjur untuk syukuran “Ngaliwet 1000 Kastrol” di Alun-Alun Cianjur, sehabis salat Jumat.
Dalam rekaman suaranya yang beredar luas melalui medsos, Ustad Umar dikabarkan menyiapkan beras dan lauk pauknya. Benar saja, sehabis salat Jumat, ribuan warga Cianjur langsung menyerbu alun-alun.
Sayang, apa yang mereka harapkan itu tidak ada. Ribuan periuk nasi liwet yang diharapkan, rupanya tidak ada di alun-alun Cianjur sehabis salat Jumat (14/12/2018). Lantaran kesal dan sudah lapar, ribuan warga pun ngamuk dan menyerbu alun-alun Cianjur.
Untuk meluapkan kekesalannya, warga merusak berbagai fasilitas yang ada di alun-alun Cianjur. Beberapa kandang ayam pelung yang selama ini menjadi icon alun-alun Cianjur pun dirusak massa.