Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Tak Ada Kata Mundur, FKPP PPP Akan Terus Gempur DPP Sampai Hak Dikembalikan

RN/CR | Kamis, 28 Juli 2022
Tak Ada Kata Mundur, FKPP PPP Akan Terus Gempur DPP Sampai Hak Dikembalikan
Ketua Umum FKPP PPP, Saiful Rahmat Dasuki -Net
-

RN - Front Kader Penyelamat Partai (FKPP) PPP akan terus menggempur DPP melalui aksi massa sampai haknya dikembalikan.

Begitu dikatakan Ketua Umum FKPP PPP, Saiful Rahmat Dasuki, menegaskan pihaknya akan terus melakukan aksi sampai tuntutannya terpenuhi.

“Tidak ada kata mundur dalam memperjuangkan hak kita. Terlebih persoalan ini tidak hanya terjadi di DPW DKI Jakarta tapi juga di beberapa daerah,” ujar Saiful kepada awak media di kawasan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Kamis (28/7).

BERITA TERKAIT :
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
PPP DKI Si Parpol Gurem Banyak Masalah, Kader: Bengkel Motor Dan Managemen Warteg 

Saiful lantas membeberkan akar persoalan yang melatar belakangi munculnya aksi ribuan kader PPP yang tergabung dalam Front Kader Penyelamat Partai (FKPP) ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

“Yang mendasari aksi-aksi tersebut adalah kesewenang-wenangan DPP terhadap hasil Musyawarah Wilayah PPP DKI Jakarta bulan Mei 2021, yang terpilih dalam Muswil itu sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta adalah Saiful Rahmat Dasuki. Tim Formatur sudah melayangkan permohonan SK, tapi dilalah tidak di SK kan. DPP malah memberikan SK terhadap orang yang tidak sesuai dengan hasil formatur. Itulah pongkol masalahnya,” beber Saiful.

Jadi, buat kami (red-Saiful Rahmat Dasuki) selama DPP tidak menganulir SK yang lama dan menerbitkan SK yang baru sesuai hasil Muswil PPP DKI Jakarta bulan Mei 2021, maka aksi akan terus berlanjut.

“Ya tentunya kalau memang DPP tetap bersikap keras seperti ini terus, dan kami juga akan terus menggelar aksi terus menerus dan dengan berat hati kami akan desak terus agar DPP melalukan perubahan pimpinan,” tegas Saiful.

“Kami anggap kepemimpinan hari ini (Suharso Monoarfa) sangat arogan dan sewenang-wenang. Tidak menangkap aspirasi kader. Lebih mengedepankan pragmatisme politik. Sehingga dalam kebijakannya lebih mengedepankan pragmatisme tersebut ketimbang kader-kader yang sudah berjuang habis-habisan memperjuangkan marwah partai,”

Saiful juga mengatakan sepanjang sejarah PPP di Jakarta, baru pada masa Suharso Monoarfa ketua terpilih di Muswil tidak di SK kan, dan orang yang tidak berproses dalam Muswil justru diberikan SK. “Baru pertama terjadi sepanjang sejarah PPP. Dan ini tidak hanya terjadi di DKI saja,” pungkas Saiful.

#PPP   #FKPP   #DPP