RN - Melihat situasional politik dan perkembangan demokrasi bertumbuh kembang dengan baik serta untuk melanjutkan pembangunan insfrastruktur. Dukungan kepada Presiden Jokowi lanjut ke-3 periode kembali menguat.
“Di sisi lain, Capres untuk 2024 di rasa belum miliki integritas dan kualitas dalam bernegara,” ujar Sekjen JARI’98, Ir Arwandi kepada radarnonstop.co melalui pesan elektronik, Sabtu (23/7).
Terkait penetapan Pemilu dan Pilkada Serentak yang telah dijadwalkan KPU pada 24 Februari 2024 masih bisa dikaji ulang.
BERITA TERKAIT :“Terlebih saat ini masih banyak pekerjaan para anggota DPR RI untuk menuntaskan produk hukum dan Undang-Undang. Jadi, lanjut Pak Jokowi ke-3 periode dan juga lanjut kembali anggota DPR dan DPRD RI,” cetus Ir Arwandi.
Ir Arwandi beralasan cost politik sangat mahal. Lebih baik APBN dipergunakan untuk kepentingan rakyat.
“Indonesia saat ini sangat membutuhkan produk hukum dalam negeri agar tidak melulu menggunakan KUHP dan KUHAP peninggalan kolonial Belanda,” imbuh Ir. Arwandi.
“Saya berkeyakinan dan optimis semua partai koalisi sepakat dengan itu semua. Ini demi kebaikan bangsa dan negara, kendati Rakyat untuk grassroots kesannya sudah antipati terhadap politik. Vox populi Vox Dei, Suara Rakyat adalah Suara Tuhan dan Suara Rakyat ada di atas Undang-Undang dunia.”
Diketahui, DPR, Pemerintah dan KPU telah menyepakati besaran anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 76 triliun.
Kesepakatan tersebut diputuskan dalam rapat konsinyering yang dilakukan sejak Jumat (13/5/2022). Awalnya KPU mengajukan anggaran sebesar Rp86 triliun.