RN - Ali Lubis sepertinya lagi galau. Alih-alih mau menyerang M Taufik tapi malah blunder.
Ali Lubis adalah Ketua DPC Gerindra Jaktim. Dia menggugat Prabowo Subianto karena belum memecat M Taufik.
"Ali itu anak baru, suruh dia belajar politik. Emang siapa dia mau gugat Prabowo," ungkap anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra yang namanya enggan disebutkan, Rabu (20/7).
BERITA TERKAIT :Anggota DPRD ini takut namanya ditulis karena saat ini kondisi internal Gerindra DKI lagi panas. "Biasa lah banyak yang haus akan kekuasaan, kita pahamlah siapa dia, pasti itu titipan," keluhnya.
Sementara Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyoroti gugatan yang dilayangkan DPC Gerindra Jakarta Timur (Jaktim) agar DPP segera memecat M Taufik. Riza meminta agar kader di daerah mendukung setiap keputusan yang diambil oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Kami sudah bilang kewenangan ada di DPP kita sebagai kader harus menghormati apa yang menjadi keputusan partai apalagi DPP, kewenangan ada di DPP, di Pak Prabowo apapun putusan beliau, Pak Prabowo Subianto sebagai Ketum perlu kita akan dukung penuh, apapun keputusan beliau," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka, Rabu (20/7/2022).
Riza meyakini keputusan yang diambil Prabowo merupakan langkah terbaik bagi kepentingan partai berlambang burung garuda itu. Riza lantas memuji Prabowo sebagai sosok yang berkontribusi dalam kemajuan Partai Gerindra selama ini.
"Beliau sudah berpengalaman sebagai ketum 14 tahun ini memajukan partai luar biasa, Partai Gerindra rangking 2 nasional dalam hal perolehan suara, di banyak daerah kalau nggak rangking satu, ya rangking dua, atau rangking tiga. Jadi kontribusi pengabdian dan kerja dari Pak Prabowo luar biasa," jelas Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Lantas, apakah Riza bakal menegur DPC Gerindra Jaktim yang menggugat Prabowo?
Terkait hal ini, Riza memandang ada mekanisme internal yang mesti dilewati. Dia kembali menegaskan pihaknya bakal mendukung setiap langkah yang diambil Prabowo, termasuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Nanti ada mekanisme internal, bagaimana menyikapinya, yang penting semua keputusan ada di DPP di Pak Prabowo, kami hanya menunggu, apapun keputusannya itu yang terbaik kami akan melaksanakan," pungkasnya.
"Kami sebagai kader sangat senang dan bangga dan mendukung semua kebijakan beliau, termasuk kami mendukung beliau untuk menjadi Presiden 2024-2029," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, DPC Partai Gerindra Jaktim menggugat DPP Gerindra agar memecat M Taufik. Sebab, hingga gugatan diajukan, DPP Gerindra belum memecat M Taufik sebagaimana putusan Majelis Kehormatan Gerindra.
Gugatan itu dilayangkan oleh Ketua DPC Gerindra Ali Hakim Lubis dan Sekjen DPC Gerindra Jaktim Faisal S Nata. Sedangkan Tergugat I Dewan Pembina Gerindra dan Tergugat II Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.
"Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk segera melaksanakan putusan Majelis Kehormatan Partai Gerindra," demikian bunyi petitum gugatan DPC Partai Gerindra, yang dilansir Sistem Penelusuran Informasi Perkara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (SIPP PN Jaksel), Selasa (19/7/2022).