Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Minyakita Dijual Online Rp 35 Ribu, Emak-Emak: Mana Tuh Menteri Yang Kampanye Anaknya

RN/NS | Kamis, 14 Juli 2022
Minyakita Dijual Online Rp 35 Ribu, Emak-Emak: Mana Tuh Menteri Yang Kampanye Anaknya
-

RN - Kampanye Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kalau harga Minyakita dengan harga Rp 14.000 per liter ternyata banyak meleset. Dibeberapa toko online kalau minyak goreng itu tembus 35 ribu.

"Mana itu menteri yang kampanye anaknya saat jual Minyakita 10 ribu, saya cek toko online kok gak ada," keluh Sumi warga Depok, Jawa Barat, Selasa (13/7).

Emak dua anak ini mengaku, mencari kebeberapa pedagang dekat rumah dan pasar tidak ada Minyakita. "Gimana sih ini, Pak Jokowi gimana tuh menteri," keluhnya.

BERITA TERKAIT :
Vitor Roque Tak Sudi Diusir Blaugrana
Dani Carvajal Bantah Spanyol Negara Rasis!

Begitu juga dengan Tarti. Warga Pondok Gede, Bekasi ini mengaku, dirinya membeli Minyakita di warung dengan harga Rp 16 ribu per liter. "Tapi kok pas saya lihat video viral kenapa menteri dan anaknya jual 10 ribu ya, aneh banget," tukasnya.

Kementerian Perdagangan pada Rabu (6/7) meluncurkan Minyakita dengan harga Rp 14.000 per liter. Minyak goreng curah yang dikemas sederhana tersebut kini bermunculan di toko online dengan harga lebih mahal.

Misalnya, MinyaKita dijual di salah satu toko online dengan harga Rp 22.000-24.000 per liter. Ada juga yang menjualnya satu dus isi 12 kemasan dengan harga Rp 260.000.

"Dikirim dari Kota Surabaya-Tegalsari, Jawa Timur. Minyak goreng sawit divortifikasi vitamin A, dari buah sawit berkualitas, diproses dengan 2 kali penyaringan, higienis," klaim penjual dalam rincian produknya.

Sementara di toko online lainnya, Minyakita dijual Rp 19.000-35.000 per liter oleh pedagang asal Jombang. Sama seperti toko online sebelumnya, ada juga yang menjual 1 dus isi 12 kemasan dengan harga Rp 300.000-461.000.

Harga tersebut nyatanya tidak memenuhi aturan. Pasalnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan Minyakita tidak boleh dijual dengan harga di atas Rp 14.000 per liter.

"Jadi Minyakita ini bisa dijual di bawah Rp 14.000, tapi kalau di atas Rp 14.000 tidak boleh," jelasnya, Rabu (6/7/2022).

Ketua Umum PAN itu resmi meluncurkan minyak goreng curah dalam kemasan sederhana. Dalam kesempatan itu, Zulhas juga sempat melayani warga yang membeli migor curah.

Minyakita merupakan merek dagang resmi milik Kementerian Perdagangan di mana produknya berisikan minyak goreng curah dalam kemasan sederhana. Merek dagangnya telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor sertifikat merek IDM00203152.

Video Viral

Seperti diberitakan, Zulhas sempat disemprit Presiden Jokowi soal video viral yang mengajak warga untuk memilih putrinya yakni Futri Zulya Savitri. Aksi Zulhas ini langsung mengundang protes dari netizen.

Dalam video, Zulhas membagikan minyak goreng (migor) gratis dan meminta anaknya, Futri Zulya Savitri, dipilih saat pemilu. Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar menteri-menterinya fokus bekerja.

Jokowi ditanya terkait video Zulkifli Hasan tersebut oleh wartawan usai kunjungan di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Selasa (12/7/2022).

"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng berada di Rp 14.000 atau di bawah Rp 14.000. Paling penting itu. Tugas dari saya itu," kata Jokowi seperti dilihat dalam video yang diunggah Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan dia sendiri turun ke pasar-pasar untuk memastikan harga minyak goreng curah. Dia meminta harga minyak goreng curah di pulau Jawa dipastikan ada di harga Rp 14.000 atau di bawahnya.

"Yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di Rp 14.000 atau di bawahnya. kalau, pasar pasar yang saya datangi sudah di angka Rp 14.000 itu. Kalau di luar Jawa ada yang masih di atas Rp 14.000 ya satu per satu akan kita selesaikan," ucapnya.

Wanti-wanti ini juga disampaikan Jokowi kepada jajarannya yang lain. Dia meminta semua fokus bekerja, terutama di sektor energi dan pangan.

"Utamanya berkaitan dengan energi dan pangan. Saya urus terus. Urusan yang terkait BBM, batu bara, semuanya. Karena dunia terdisrupsi di energi dan pangan. Jadi kita harus konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang itu," tegas Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, video viral yang dimaksud menampilkan Zulhas bersama putrinya, Futri, hadir dalam suatu acara. Zulhas menyampaikan sambutan di hadapan ibu-ibu yang hadir dalam acara tersebut. Zulhas berinteraksi dengan ibu-ibu dan menanyakan program minyak goreng murah di eranya sebagai Mendag, Minyakita.

"Ibu-ibu di sini katanya ada Minyakita, murah ya? Disuruh beli berapa?" kata Zulhas dalam video tersebut seperti dilihat, Senin (11/7/2022).

Ibu-ibu yang ditanya Zulhas menyebut mereka boleh membeli 2 liter Minyakita dengan harga Rp 10 ribu. Zulhas kemudian meminta ibu-ibu menyimpan saja uang Rp 10 ribu itu karena 2 liter Minyakita bakal dibayarkan Futri.

Selanjutnya, Zulhas meminta ibu-ibu yang diberi 2 liter Minyakita gratis memilih Futri. Ibu-ibu yang hadir terdengar mengiyakan Zulhas. "Tapi nanti milih Futri ya, oke? Kalau milih Futri ntar 2 bulan ada deh ginian," ujar Zulhas dijawab 'oke' oleh ibu-ibu yang hadir.

PAN meluruskan konteks video tersebut. Juru bicara PAN Viva Yoga Mauladi menyebut acara yang dihadiri Zulhas dan Futri merupakan acara partai. Itu adalah acara PANsar murah di Lampung pada Sabtu (9/7/2022).

"Acara itu hari Sabtu, di mana para pegawai ASN di pemerintahan libur. Acara itu bukan acara pemerintahan, tetapi acara partai," kata Viva.

Viva menyebut Zulhas saat itu hadir bukan sebagai Mendag. Futri, katanya, hadir dalam kapasitas sebagai calon legislator PAN daerah pemilihan (dapil) Lampung I.

"Bang Zulkifli Hasan hadir selaku Ketua Umum PAN meninjau acara PAN, yaitu PANsar Murah. Di acara itu, Futri, putrinya hadir selaku pengurus DPP PAN dan calon legislatif PAN dapil Lampung 1," kata Viva

 

#Mendag   #Zulhas   #PAN