RN - Produksi bawang dari Cirebon, Jawa Barat terus naik. Saat ini sudah tembus 35 ton per tahun.
Diketahui, Jawa Tengah merupakan penghasil bawang merah tertinggi di Indonesia, yakni 611,17 ribu ton pada 2020. Jumlah itu berkontribusi sebesar 33,86% terhadap produksi bawang merah nasional.
Jawa Timur menyusul dengan produksi bawang merah mencapai 454,58 ribu ton atau 25,04%. Setelahnya ada Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan produksi bawang merah sebesar 188,74 ribu ton atau 10,4%.
BERITA TERKAIT :"Bawang Cirebon lebih bagus dan oke," tegas pedagang di Pasar Induk, Jakarta Timur, Selasa (12/7).
Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon mendata produksi bawang merah di daerah itu rerata mencapai 35 ribu ton per tahun, dan menjadi salah satu daerah penyumbang terbanyak di Jabar.
"Produksi bawang merah di Kabupaten Cirebon bisa mencapai 35 ribu ton per tahun," kata Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Durahman J Supena di Cirebon, Senin (11/7/2022).
Durahman mengatakan jumlah tersebut merupakan akumulasi dari luasan lahan produksi bawang merah yang mencapai 3.400 hektare.Menurutnya, produksi per hektare bawang merah di Kabupaten Cirebon tembus hingga 10,5 ton, sehingga dari jumlah luasan lahan itu, maka produksi bisa mencapai 35 ribu ton.
Ia menjelaskan, dari hasil produksi tersebut maka dipastikan Kabupaten Cirebon surplus, dan menjadi salah satu daerah penyumbang terbanyak bawang merah di Jawa Barat."Lahan produksi ada 3.400 dan per hektare bisa menghasilkan 10,5 ton," ujarnya.
Durahman menambahkan sentra bawang merah di Kabupaten Cirebon, berada di wilayah timur seperti di Kecamatan Gebang, Losari, dan beberapa daerah lainnya.
Namun lanjut Durahman, setelah harga bawang merah anjlok berkisar Rp10 ribu per kilogram, maka para petani sempat beralih menanam komoditas lainnya."Untuk sentra bawang merah di Kabupaten Cirebon ada di wilayah timur," katanya.