Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Pembunuhan Sadis

Istri Lagi Tahajud, Suami Dapat Bisikan Setan dan Gorok Leher Anak

NS/RN | Selasa, 11 Desember 2018
Istri Lagi Tahajud, Suami Dapat Bisikan Setan dan Gorok Leher Anak
-

RADAR NONSTOP - Solihin (40) layak dicap raja tega. Warga Desa Karya Maju, Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel ini tega menggorok leher anaknya.

Anak kandungnya berinisial NF (3) yang sedang tertidur di dalam kamar berlumuran darah dengan leher tergorok yang nyaris putus. Pelaku menggorok leher korban hingga nyaris putus dengan menggunakan parang.

Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti mengatakan, saat peristiwa terjadi, sang anak tengah terlelap tidur. Sedangkan istri pelaku yakni Juningsing tengah menjalankan salat tahajud di kamar lain.

BERITA TERKAIT :
Syafrin Liputo Kalau Ngeles Paling Jago, Ngaku Beli Moge Rp 6,3 M Buat Kawal Gubernur DKI Baru
ASN Bakal Dapat Cuti Ayah Saat Istri Melahirkan 

Sementara, orang tua pelaku yakni Siti Aminah tengah berada di dapur untuk makan sahur.

Usai makan sahur, secara tiba-tiba, Siti Aminah mendengar suara cucunya korban NF memanggil sebanyak dua kali. Mendengar panggilan itu, Siti langsung menghampiri kamar korban, namun saat dalam perjalanan ke kamar Siti melihat pelaku membawa parang dengan tangan bersimbah darah.

"Mengetahui kejadian itu, orang tua pelaku dibantu istri berusaha mengabil parang dari tangan pelaku," kata Eka.

Di saat itu, anak pelaku yang lain langsung berlari keluar menuju rumah sang kakek, Hoirini yang tepat berada di sebelah. Sesampainya di rumah pelaku, sang kakek Hoirini mendapati istri pelaku (Juningsing) telah pingsan di dapaur, sedangkan istrinya (Siti Aminah) berada di ruang tengah sembari menangis bersama korban (NF) yang saat itu sudah meninggal dunia akibat luka pada bagian leher.

Sementara pelaku (Solihin) berada di ruang tengah dengan posisi diam. Selanjutnya, sang kakek langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Dusun yakni Tumino. Dimana laporan itu dilanjutkan ke Kapospol dan diteruskan ke Polsek Keluang.

"Dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa. Sebab, tiga bulan yang lalu, pelaku sempat terjatuh dari sarang burung walet yang menyebabkan kepalanya terbentur. Saat melakukan (menggorok korban) pelaku mengaku mendapat bisikan. Namun semuanya masih kita dalami untuk mengetahui motif sebenarnya," tandas dia.