RN - M Taufik meminta kepada semua pihak tidak mengaitkan soal Anies mengundang tukang bakso dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Diketahui, Anies Baswedan dipertanyakan oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menyindir Anies yang sudah hampir selesai masa jabatannya, baru mengundang tukang bakso datang.
Hasto justru menyindir Anies terkait hal tersebut dengan mempertanyakan kenapa baru sekarang mengundang para tukang bakso di Balai Kota DKI Jakarta.
BERITA TERKAIT :"Ya seingat saya Pak Anies itu jadi Gubernur sudah sejak tahun 2018 (2017). Jadi kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?,” kata Hasto menjawab wartawan saat ditemui di sela acara Festival Kuliner Nusantara di Hall B Gedung JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6).
"Kalau UMKM kan Anies setiap tahun juga ada kegiatannya, nggak ada hubungannya itu antara Bu Mega dengan Pak Anies ngundang tukang bakso itu nggak ada," kata M Taufik, Senin (27/6/2022).
Menurut Taufik, dalam acara tersebut sudah ada perencanaan sejak jauh hari untuk mengundang para tamu termasuk tukang bakso. M Taufik menyebut hanya orang-orang yang merekayasa pikirannya yang mempertanyakan keberadaan tukang bakso tersebut.
"Itu kan pasti perencanaannya (ngundang UMKM tukang bakso) udah lama, nggak mungkin perencanaannya baru kemarin. Itu kan setahu saya tukang bakso itu dulu saya dikasih tau kawan ada tukang bakso top lah itu gitu," tutur politisi senior Jakarta ini.
"Jadi orang aja menggandeng-gandengin. Kan UMKM banyak ditempatin Anies, di Thamrin 10 itu kan UMKM semua. Cuma orang aja merekayasa pikirannya sendiri. Pak Anies nggak ada bakat nyindir-nyindir itu nggak ada bakat," ungkap Taufik, mantan Wakil Ketua DPRD DKI ini.
Pengusaha tukang bakso yang diundang Anies bernama Ruli. Langkah Anies mengundang Ruli kemudian dipertanyakan PDIP.
Di sela-sela acara, Anies bersama Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni dan Ruli keluar dari dalam ruangan untuk mengadakan konferensi pers. Saat itulah Anies memperkenalkan Ruli sebagai satu dari ratusan pelaku UMKM yang berjualan selama gelaran Formula E Jakarta pada 4 Juni lalu.
"Kami secara khusus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pak Sahroni dan seluruh timnya dan juga di samping saya adalah Pak Ruli Renaldi. Pak Ruli Renaldi adalah pengusaha Bakso Bakwan Aroma Soan, yang kemarin ikut berpartisipasi," kata Anies, Jumat (24/6) di Balai Kota DKI Jakarta.
Anies menyebut ajang Formula E musim pertama itu melibatkan ratusan pelaku usaha mikro hingga ultra-mikro yang tak hanya datang dari Jakarta, melainkan wilayah lainnya di luar Ibu Kota.
"Karena Formula E kemarin adalah Formula E pertama yang secara khusus memberikan tempat kepada UMKM di berbagai tempat belum pernah terjadi. Nah, kegiatan Formula E bukan saja dinikmati penonton dari jauh, penonton tengah dan besar, tapi juga pelaku ekonomi kecil mikro bahkan ultra mikro. Kemarin datang dari Jakarta dan 12 provinsi di seluruh Indonesia," ujarnya.
Anies sempat ditanya mengapa mengundang pengusaha bakso. Anies menjawab pihaknya mengundang seluruh UMKM yang berjualan di Formula E. Namun tak semuanya datang dan memenuhi undangan malam itu.
"Tentang UMKM (yang diundang di Balkot) Semuanya UMKM kita undang, semua kita berikan kesempatan. Malam hari ini ada beberapa yang di Jakarta, yang mereka ikut hadir dalam acara makan malam ini," ujarnya.