RN - Legenda sepakbola Inggris dan Liverpool, Michael Owen, naik pitam saat putri kesayangannya, Gemma Rose dilecehkan seorang pelatih sepakbola.
Gemma Rose adalah putri Michael Owen yang berusia 19 tahun. Gemma mencuri perhatian public, ketika mengikuti acara serial Love Island.
Acara tersebut menampilkan para pria dan wanita lajang yang berada dalam satu pulau untuk berkencan dan meraih uang serta cinta sejati. Tak sedikit ada beberapa adegan yang menjurus adegan dewasa.
BERITA TERKAIT :Gemma Rose tampil dengan paras cantik dan langsung jadi perhatian di Love Island. Gemma pun sudah kerap kali jadi model untuk pemotretan majalah dan jadi ambassador beberapa brand.
Akan tetapi, Michael Owen diketahui tidak suka dengan keputusan Gemma yang ikutan Love Island. Apalagi, ada adegan seperti tidur bersama di ranjang antar pemain, dan Gemma pun ikutan di dalamnya.
"Saya berkata kepada istri saya, Louise, apakah mereka benar-benar harus tidur bersama, seperti di ranjang yang sama? Dia menjawab ya," ujar Owen dilansir dari The Sun.
"Untungnya bagi saya, tidak ada kontak fisik. Gemma memunggungi pria itu. Ada jarak di antara mereka. Saya pikir, tidak ada ayah yang ingin melihat kontak fisik, bukan? Saya tentu tidak," lanjutnya.
Michael Owen rupanya juga dihujani berbagai tanggapan di sosial medianya. Satu yang jadi sorotan, ada seorang pelatih sepakbola yang mengomentari dengan nada seksis.
"Tidak sabar untuk melihatnya dihancurkan," cuitnya dalam membalas salah satu tweet dari Owen.
Michael Owen naik pitam. Diketahui, orang yang memberikan komentar itu adalah pelatih tim akademi sepakbola wanita Glasgow City FC bernama Paul Proud.
Owen langsung membalas dengan perkataan memalukan. "Sungguh contoh yang bagus untuk diberikan dari seorang pria di posisi Anda," sindirnya.
Paul diketahui langsung menghapus cuitannya, dan akun Twitter-nya sudah tidak aktif lagi. Ia takut bakal menjadi bahan cemoohan fans Michael Owen dan Gemma Rose.