RN - Optimisme Partai Amanat Nasional (PAN) dalam menyongsong perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terus digenjot.
Salah satu persiapan partai yang lahir di era Reformasi ini dengan menjaring serta membuka seluas-luasnya bagi semua kalangan untuk menjadi bakal calon anggota legislatif 2024.
DPD PAN Kota Bekasi belum lama ini membuka pendaftaran caleg.
BERITA TERKAIT :Ketua DPD PAN Kota Bekasi Faturrahman R Duatta mengatakan, pihaknya ingin memberikan kesempatan luas kepada siapa pun yang memiliki semangat sama dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Kota Bekasi.
"Jadi agenda kami sebetulnya ada tiga. Pertama, kami menyerahkan SK 56 Ketua Ranting se Kota Bekasi. Kedua kami melaunching pendaftaran Caleg untuk Pileg 2024 dan agenda terakhir penguatan kader PAN berdasarkan intruksi DPP dan DPW untuk mengelar Rakerda dalam waktu dekat," papar Faturahman yang juga dikenal sebagai pengusaha, Minggu (12/6/2022) malam.
Di tempat sama, Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi, Abdul Muin Hafied mengatakan bahwa target partainya menjadikan Kota Bekasi sebagai basis PAN. Upaya ini dimulai dengan penguatan internal kader serta proses penjaringan caleg yang berkualitas.
PAN sebagai partai terbuka, lanjut dewan tiga periode ini, tidak membedakan siapa saja yang berkeinginan menjadi caleg. Tentunya dengan syarat memiliki potensi serta tujuan yang sama.
“Jadi baik itu internal kader maupun masyarakat umum memiliki peluang yang sama dalam kontestasi pada Pileg 2024. Selagi itu punya keinginan kuat untuk bersama PAN dalam memberikan kontribusi bagi Kota Bekasi, kami sangat terbuka,” jelasnya.
Dengan target 8 kursi, Muin optimistis PAN Kota Bekasi akan siap menyodorkan nama-nama caleg yang dekat dengan masyarakat.
“Untuk persyaratan caleg tentunya kami mengacu kepada aturan KPU. Jadi tidak ada syarat khusus, terpenting mereka memiliki integritas dan kapasitas di tengah masyarakat,” bebernya.
Sementara itu Ketua Bapilu DPD PAN Kota Bekasi Afrizal menuturkan bahwa akan ada kejutan beberapa nama yang familiar di Kota Bekasi. Nama-nama ini siap bergabung dengan PAN dalam menghadapi pileg 2024.
Meski belum mau menyebutkan siapa-siapa saja yang berpotensi menjadi caleg diusung PAN, Reza, sapaan akrabnya, menekankan bahwa peran dan partisipasi masyarakat dalam memberikan masukan terkait para bacaleg ikut menjadi indikator menentukan proses penjaringan.
"Tidak ada syarat khusus bagi yang mau menjadi caleg PAN. Namun kami ingin melibatkan masyarakat dalam proses penjaringan, jika seorang bacaleg dan baru terdaftar di DCS ternyata ada penilaian masyarakat bahwa bacaleg ini dinilai kurang layak, maka kami akan mencoretnya sebelum menjadi DCT,” tandasnya.