RN – Hakim distrik Amerika Serikat menolak gugatan kasus pemerkosaan yang diajukan perempuan asal Las Vegas, Kathryn Mayorga kepada mega bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo.
Seperti dikutip dari Mirror, Hakim Amerika Serikat, Jennifer Dorsey, mengklaim pengacara Mayorga, Leslie Mark Stovall, berperilaku buruk dan menggunakan dokumen rahasia curian.
Dalam dokumen setebal 42 halaman, Dorsey menolak kasus itu. Ia juga menyebut bisa memberi sanksi berat kepada pihak penggugat.
BERITA TERKAIT :"Saya menemukan bahwa pengadaan dan penggunaan berkelanjutan dari dokumen-dokumen ini adalah itikad buruk, dan hanya mendiskualifikasi Stovall tidak akan menyembuhkan prasangka terhadap Ronaldo, karena dokumen yang disalahgunakan dan konten rahasianya telah dimasukkan ke dalam gugatan Mayorga," ujar Dorsey.
Stovall sendiri bisa mengajukan banding ke Pengadilan Banding ke-9 di San Francisco. AP menyebut, kubu Kathryn Mayorga itu belum memberi respons atas putusan hakim, yang hasilnya memberi angin segar kepada kubu Cristiano Ronaldo.
Sebelumnya, Mayorga diperkosa Ronaldo di sebuah hotel Las Vegas pada tahun 2009. Megabintang pesepakbola itu terus membantah tuduhan tersebut.
Gugatan pelecehan kemudian dilayangkan Mayorga pada 2017, yang kemudian tidak bisa dibuktikan. Kemudian, Mayorga kembali mengajukan gugatan perdata karena menganggap dipaksa Ronaldo tutup mulut lewat perjanjian pada 2010.
Belum menyerah, Mayorga coba menggugat Ronaldo untuk membayarnya jutaan dolar, karena mengaku dipaksa tutup mulut pada 2010. Cristiano Ronaldo kembali melawan, di mana eks pemain Sporting Lisbon, Real Madrid, dan Juventus itu malah balik menuntut pihak Mayorga.
Pihak Ronaldo menggugat pihak Mayorga, karena mendapatkan dokumen dari hacker atau peretas dunia maya. Dokumen yang dimaksud adalah bukti dari Football Leaks, yang menurut Ronaldo dipakai Mayorga untuk membuka kembali kasusnya.