RN - Balapan Formula E yang berlangsung di Jakarta International E Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, bukan hanya menunjukan pada dunia kalau Indonesia aman dan tentram.
Tapi, balapan mobil listrik itu adalah ajang untuk konsolidasi nasional. Tercatat, dalam acara itu berbagai tokoh nasional hadir.
Dari Presiden Jokowi, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua Umum PAN Zulkifli Hassan, Ketua Umum PKB Muhaimmin Iskandar (Cak Imin) hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo.
BERITA TERKAIT :Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah alias Rian menilai balapan Formula E adalah cara dan solusi Anies untuk konsolidasi bangsa. Disaat situasi politik menjelang Pilpres 2024 riuh, Anies hadir dengan Formula E.
"Di arena suasana cair. Puan bahkan menguplode foto selfienya. Dan ini kan sinyal adanya keteduhan dilingkar elit," ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (7/6).
Menurut Rian, jika nanti Anies dan Puan jadi berpasangan dengan Anies, potensi menyatukan nasionalis-religius. Puan sebagai trah Soekarno memiliki loyalis partai yang tidak diragukan.
"Sementara Anies memiliki elektabilitas yang tinggi dan berprestasi memimpin Jakarta. Duet Anies-Puas tentunya everybody happy," kata Rian.
"Sekarang yang diperlukan adalah restu Megawati untuk pasangan Anies-Puan," sambungnya.
Menurut Rian, apabila Megawati sudah menetapkan keputusan partai untuk dikawal, tentu akan menutup peluang Ganjar Pranowo maju capres melalui PDIP.
"Berkoalisi dengan Anies Baswedan merupakan pilihan yang sangat bijak buat PDIP,” kata Rian.
Duet Anies-Puan, lanjut Rian, diharapkan bisa menghentikan pembelahan politik yang sudah terjadi sejak Pilpres 2014.
"Cukup sudah perpecahan, kita sambut wajah baru demokrasi Indonesia yang damai," demikian Rian.