Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Rumah Berkonsep Islami Modern Dibangun Bintang Maja Lestari

Agus Supriyanto | Sabtu, 08 Desember 2018
Rumah Berkonsep Islami Modern Dibangun Bintang Maja Lestari
Direktur Utama PT Bintang Energi Lestari, Ishak (kedua kiri) hadir saat cara softlaunching Perumahan Maja Lestari, di Jakarta.
-

RADAR NONSTOP - Perumahan dengan konsep Islami yang modern tengah dikembangkan. Lokasinya di Maja, Banten.

Adalah PT Bintang Energi Lestari, pengemban properti yang tengah mengembangkan kota baru secara bertahap seluas 1.500 haktare (ha) di Maja, Lebak, Banten. Perumahan ini mengusung konsep arsitektur Islam modern.

Dengan mengusung konsep Islami diharapkan mecetak warga dan anak-anak muda yang religius sesuai dengan kultur masyarakat Lebak, Banten. Untuk tahap pertama, akan dibangun dua klaster sebanyak 2.051 unit.

BERITA TERKAIT :
Atap Rusun Marunda Ambruk, Dinas Perumahan DKI Cek Dong Siapa Kontraktornya 
Miris! Satpam Kompleks 26 Tahun Kerja di-PHK, Cuma Diberi Pesangon Rp1,6 Juta

Kata Direktur Utama PT Bintang Energi Lestari, Ishak, pembiayaan pembangunan perumahan Bintang Maja Lestari ini berasal modal internal perusahaan dan pinjaman Investment banking. Untuk pembangunan konstruksi bangunan dan infrastruktur dibiayai Fath Banking sebesar US$20 juta atau setara Rp 290 miliar (kurs Rp 14.500)

"Modal internal kami di antaranya berupa land banking seluas 266 hektare atau setara Rp 600-an miliar," ucap Ishak saat soft launching Perumahan Bintang Maja dan Festival Maja 2018 di Jakarta, Kamis (6/12/2018).

Pembangunan perumahan Bintang Maja Lestari saat ini digeber, tukasnya. Nantinya, Ishak menjelaskan, di perumahan itu akan dibangun 4 musala dan 1 masjid besar.

Bahkan, ke depannya juga dibangun pesantren. "Kita menginginkan konsumen yang membeli tidak sekadar menempati rumah sekadar mendiami. Namun, mereka juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan agar anak anak mereka juga tumbuh dan berkembang sesuai nilai-nilai Islami," paparnya.

Pengembang menawarkan unit rumah mulai  tipe Melati I 22/60 seharga Rp 136,4 juta. Harga rumah tersebut jauh lebih murah dari ketentuan fasiltas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) seharga Rp 144 juta.

"Harga tanah per meter kita masih Rp 800.000, jauh lebih kompetitif dengan perumahan yang dikembangkan Ciputra sebesar Rp 1,5 juta," tandasnya.

Pihaknya juga memberikan diskon lima persen tanpa harus membayar booking fee. Adapun DP pun ringan hanya 10 persen.

Selain bekerjasama PT Bank Tabungan Negara (BTN), pengembang juga mengaet bank BNI dan BRI. "Kita juga akan bekerjasama dengan sejumlah bank syariah," tegasnya.

Ishak pun mengaku optimis, proyek yang ditawarkan pihaknya akan banyak diminati. Ia menambahkan, pengembang juga sudah menggelar kemitraan dengan Pegawai Negeri Sipil Pemkab Lebak, TNI/ Polri.

"Kita juga sudah melakukan nota kesepahaman dengan Lion Air Group dan PT BEL," ia menerangkan.

Karenanya, dia optimis 2.051 rumah yang akan dikembangkan hingga 2025 dapat diterima pasar. Ishak menambahkan, meski perumahan dijual dengan harga murah, pihaknya tidak akan mengorbankan kualitas.

Pengembang pun berencana membangun infrastruktur berupa sumber/penampungan air dan shuttle bus ke stasiun kereta yang hanya membutuhkan waktu 10 menit saja. Kabupaten Maja, Banten dijadikan target Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai kota baru yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2015-2019.

Untuk mendukung rencana tersebut, pemerintah tengah dibangun akses tol dan stasiun kereta dan menuju Jakarta. Bahkan, Lion Air juga sudah berencana membangun bandara udara untuk mengurangi beban di Bandara Udara Sukarno Hatta, Cengkareng.