RN - Hujan lebat yang terjadi sejak sore hari hingga petang membuat beberapa kawasan di Kota Bekasi, banjir. Dari pantauan, air meluap lantaran drainase buruk.
Di kawasan Pondok Gede ketinggian air mencapai sekitar 40-60 cm. "Di sini jadi langganan banjir, lama-lama kalah Jakarta ama Bekasi. Jakarta masih kering kita udah meluap," keluh warga di sana, Sabtu (29/5) malam.
Doli warga yang tinggal dekat kawasan Dosen IKIP mengaku, ketinggian air mencapai sekitar 50 cm sampai dengan 60 cm. "Malam ini mulai surut, tapi kami terus kebanjiran," keluhnya.
BERITA TERKAIT :Lurah Joglo Bersih-bersih Saluran Air dan Sulap Lahan Terbangkalai Jadi Ruang Interaksi
Musim Hujan Tak Merata, Kekeringan Di Banten Bisa Sampai Desember 2023
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa mengatakan, beberapa wilayah tergenang banjir karena hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut. Ditambah 5 dari 7 titik yang tergenang merupakan imbas dari buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Saluran air yang tak berfungsi baik mengakibat air hujan tak mengalir sehingga menggenangi jalan. Beberapa kawasan yang tergenang akibat buruknya sistem drainase berada di:
1. Perumajan Pondok Gede Housing 1, Jati Rahayu, Pondok Melati, genangan air terpantau setinggi 30-70 sentimeter,
2. Perum Jatibening Permai, genangan air terpantau setinggi 60 sentimeter,
3. Perum Pondok Hijau, genangan aor terpantau setinggi 30 sentimeter,
4. Jalan utama Pasar Burung dan Perum Rawalumbu Utara, Pengasinan, genangan terpantau setinggi 5-30 sentimeter,
5. Perum Narogong, Bekasi Timur, genangan air terpantau setinggi 10-80 sentimeter.
Sementara itu, terdapat 2 kawasan yang terendam banjir akibat meningkatnya volume debit air Kali Bekasi. Yakni Perum Bumi Nasio Indah dan Dosen IKIP juga tergenang dengan ketinggian air kurang lebih 30 sampai 90 sentimeter akitbat intensitas hujan deras dari siang hingga malam ini.
