RN - Pilkada Kota Bekasi masih lama. Tapi, Partai Demokrat sudah mulai ancang-ancang.
Partai besutan SBY ini mengirim sinyal tentang kemungkinan mengusung Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi, KH Madinah, sebagai calon Wali Kota Bekasi di perhelatan Pilkada 2024.
Hal itu terungkap saat kunjungan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bekasi kekediaman Ketua PCNU Kota Bekasi, KH. Madinah belum lama ini.
BERITA TERKAIT :Restorasi Rumdin Gubernur DKI Rp 22,2 Miliar, Dinas Citata Belum Kasih Konsep Ke Heru
Gak Pernah Ditiduri Heru, Rumah Dinas Gubernur Jakarta Diguyur Duit Rp 22,2 Miliar, Dinas Citata Jadi Gunjingan?
Diketahui, pasca Rahmat Effendi alias Pepen dicokok KPK kini pucuk pimpinan dipegang oleh Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto. Tri dipastikan akan maju lagi menjadi calon wali kota Bekasi.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan menyatakan, akan mengusung mantan Kepala KUA Kecamatan Bekasi Barat tersebut menjadi calon Wali Kota (Cawalkot) di Pilkada 2024.
Rencana tersebut kata dia, tercetus usai berbincang dengan KH Madinah. Terlepas dirinya mengungkapkan bahwa sebelumnya Ketua PCNU tersebut pernah digadang untuk menjadi calon Wali Kota Bekasi.
"Beliau sebetulnya merupakan salah satu tokoh di Kota Bekasi apalagi pernah menjadi bagian dari birokrat sebagai kepala KUA Kecamatan Bekasi Barat, dan sekarang menjadi Ketua PCNU Kota Bekasi. Artinya, beliau masuk kedalam salah satu radar Partai Demokrat dan salah satu orang yang kita pertimbangkan untuk menjadi calon wali kota," katanya, Selasa (24/5/2022).
Dirinya menjelaskan bahwa DPC Partai Demokrat Kota Bekasi memberikan kesempatan bagi siapapun yang memiliki kemampuan dan kualitas untuk mencalonkan diri sebagai wali kota.
"KH. Madinah adalah sosok pemimpin yang memiliki kualitas dan kemampuan. Tentu Partai Demokrat berharap banyak putra dan putri terbaik yang menginginkan menjadi orang nomor satu di Kota Bekasi," ungkapnya.
Terpisah, Ketua PCNU Kota Bekasi, KH. Madinah saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa dirinya diminta untuk maju menjadi calon wali kota dari DPC Partai Demokrat Kota Bekasi untuk kebaikan bersama dan untuk Kota Bekasi.
"Kebetulan selain dari Partai Demokrat masih banyak lagi yang berkunjung kepada saya, namun belum saya izinkan. Saya pribadi pun mengamini permohonan dari Partai Demokrat yang akan mengusung saya menjadi calon wali kota, sepanjang itu baik untuk warga dan masyarakat Kota Bekasi," ungkapnya.
Ia pun berpesan bahwa Kota Bekasi kedepannya harus memiliki pemimpin yang bersih dan terbebas dari korupsi.
