RN - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bikin gebrakan. Politisi PAN ini akan menutup gerai minimarket yang berdekatan.
Bima mengatakan pihaknya akan menutup minimarket yang beroperasi berdekatan. Jarak yang berdekatan itu kurang dari 500 meter satu sama lain.
Jarak itu sejatinya tidak diizinkan oleh Pemkot Bogor. Hal ini juga menjadi kritikan dan desakan dari DPRD.
BERITA TERKAIT :"Saya akan cek lagi, tidak akan diizinkan. Nggak ada cerita, itu pasti kita akan tutup, " kata Bima, dikutip dari Antara, Jumat (20/5/2022).
Bima menegaskan setuju atas desakan dari DPRD. Ia mengatakan tidak ada akan ada celah lagi ke depan, kecuali penutupan. Adapun minimarket yang berdekatan totalnya ada 222.
Komisi I DPRD Kota Bogor meminta pemerintah setempat menindak 222 minimarket yang belum memiliki izin karena jaraknya berdekatan. DPRD menilai jaraknya minimarket berdekatan karena belum terintegrasinya perizinan di dalam Online Single Submission (OSS).
Minimarket yang berdekatan itu seperti Alfamart dan Indomaret. Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor Safrudin membenarkan maraknya minimarket seperti Alfamart dan Indomaret yang berdekatan.
Dia mengatakan di Kota Bogor pelaksanaan Perwali Nomor 10 Tahun 2017 tentang Penataan dan Pembinaan Toko Swalayan belum maksimal. Dalam perwali itu sudah jelas ditekankan bahwa pendirian minimarket memiliki batas khusus minimal 500 meter.
Pemkot Bogor juga disebut memiliki Perda Nomor 4 Tahun 2021 tentang Perlindungan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi yang bersinggungan dengan pelaksanaan perwali soal minimarket.
Dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UMKM) Kota Bogor, dari 520 minimarket, 222 di antaranya belum mengantongi Izin Usaha Toko Swalayan (IUTS).
Marketing Communication Executive Director PT Indomarco Prismatama, Feki Oktavianus mengatakan keberadaan Indomaret bertujuan melayani kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat. Bila jarak terlalu dekat satu dengan yang lain tentunya juga berpengaruh terhadap penjualan yang ada
"Sehingga tentu dalam hal investasi kami akan memperhitungkan jarak antartoko kami," terang Feki.
Sementara pihak Alfamart juga merespons rencana Bima Arya tersebut. Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya Solihin mengatakan akan mengecek dulu perizinan terkait.
"Yang pertama saya membaca itu, saya melakukan inventarisasi surat perizinannya dulu. Saya lakukan itu dulu dong. Kan dasar kita usaha perizinan," kata Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya Solihin, Jumat (20/5/2022).
Pihaknya akan melakukan pendataan jumlah toko termasuk status perizinannya. Solihin mengaku, belum bisa berkomentar lebih jauh.