Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Eks Walkot Bogor Deklarasi Maju Pilkada Jabar, Warga: Bima Jagonya Lari Dan Main Medsos?

RN/NS | Minggu, 05 Mei 2024
Eks Walkot Bogor Deklarasi Maju Pilkada Jabar, Warga: Bima Jagonya Lari Dan Main Medsos?
Bima Arya saat deklarasi di Bandung.
-

RN - Deklarasi mantan Wali Kota Bogor Bima Arya untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 dicibir. Warga menyebut kalau Bogor kusut sejak dipimpin Bima Arya.

"Bogor banjirnya makin parah dan longsor, macet di mana-mana. Ya kusut lah, kalau disuruh lari dan main medsos jago dia," tegas Nudin warga Kota Bogor saat ditemui wartawan, Minggu (5/5). 

Bapak dua anak ini menyatakan, bukan hanya banjir dan macet tapi aksi kejahatan juga meningkat. "Geng motor dan tawuran adalah bukti pemerintah Kota Bogor kusut. Tawuran kan karena pola pendidikan di Bogor berankatan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT :
Desy Ratnasari Siap Maju Gubernur Jabar, Bima Arya Mulai Keder?

Begitu juga kata Marina. Pedagang kuliner di kawasan Surya Kencana, Kota Bogor ini mengaku, tidak ada pembinaan UMKM yang nyata. "Kami bergerak sendiri dan berjuang sendiri. Kalau Jabar siap jadi kusut ya silahkan saja, kalau saya sih ogah," ungkapnya dengan nada kesal. 

Seperti diberitakan Bima Arya deklarasi dilakukan di Bandung. Neberapa parpol di Jawa Barat (Jabar) mengaku kapok dengan Bima. 

"Waktu di Bogor dia tipe pemimpin yang kerja serampangan dan sendiri aja," keluh salah satu parpol yang namanya enggan disebutkan. 

"Komunikasi kurang bagus dengan legislatif. Agak kaku lah," keluhnya. 

Bahkan istri Bima Arya, Yane Ardian Rachman gagal melenggang ke DPR. Caleg PAN Dapil Jawa Barat III meliputi Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor, Yane hanya memperoleh suara 29.084. "Kalau Bima kerjanya bagus kan pasti warga Bogor pilih istrinya dong," sindirnya lagi.

Bima Arya mengaku mendapat banyak dukungan dari warga supaya maju di Pilgub Jabar supaya bisa mereformasi sistem pendidikan di Tanah Pasundan. Sebab, ia kerap mendapat keluhan dari para orang tua yang kesulitan mencari lembaga pendidikan bagi anak-anaknya.

"Agar orang kalau mau sekolah itu nggak usah nyogok, nggak udah memasukkan ini itu. Karena gedung sekolahnnya, SD, SMP, SMA harus cukup, enggak pusing lagi masalah zonasi. Dan kita ingin agar semua yang menjadi keberkahan, tempat wisata dan lain-lain, potensi ekonomi, itu digarap maksimal. Sehingga usaha kerjanya menjadi berkah. Enggak ada lagi warga yang terjerat pinjol, enggak ada lagi pungli yang meresahkan, kita ikhtiar menuju kondisi itu," ucap Bima Arya.

Selain itu, Bima Arya menyatakan sudah mengantongi tugas dari partainya, PAN, supaya menjalin komunikasi politik dengan beberapa parpol, termasuk membangun dukungan dari masyarakat. Setelah deklarasi ini, ia berencana berkeliling Jawa Barat untuk menguatkan dan meyakinkan masyarakat agar bisa memilihnya di Pilgub mendatang.

"Sejauh ini , saya ditugaskan partai untuk membangun komunikasi kepada semua. Dan nanti setelah ini, kita akan komunikasi ke tokoh-tokoh Jawa Barat, termasuk ke pimpinan-pimpinan partai. Jadi insyaallah, pada saatnya nanti warga Jabar akan memutuskan. Ini kita bergerak, ikhtiar menuju Gedung Sate," kata Bima Arya.