Orang Susah Di Tangsel Sedikit, Kotanya Masuk 10 Besar
RN - Beberapa daerah di Indonesia dikenal memiliki jumlah penduduk miskin paling sedikit dibandingkan rata-rata nasional.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 memasukkan 10 kota/kabupaten dengan presentase penduduk miskin terendah.
Berdasarkan acuan kemampuan memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non makanan, yang diukur dari pengeluaran.
BERITA TERKAIT :350 Warga Kota Tangsel Ikuti Bimtek Pemulasaran Jenazah
Hujan Deras Subuh-subuh, Tangsel Banjir Lagi
Hal ini sebagaimana dikutip dari Handbook of Poverty and Inequality milik World Bank atau Bank Dunia.
Adapun standar nilai pengeluaran minimum untuk kategori makanan sebesar 2.100 kilo kalori per hari.
Jumlah itu meliputi pemenuhan terhadap 52 jenis komoditi dalam kategori makanan seperti padi, umbi-umbian, sayuran, daging, ikan, telur, dan sebagainya.
Berikut 10 kota/kabupaten memiliki jumlah penduduk miskin paling rendah:
1. Kota Sawahlunto: 2,38%.
2. Tangerang Selatan: 2,57%.
3. Depok: 2,58%.
4. Kabupaten Badung: 2,62%.
5. Kabupaten Bangka Barat: 2,75%.
6. Pekanbaru: 2,83%.
7. Balikpapan: 2,89%.
8. Denpasar: 2,96%.
9. Kabupaten Banjar: 3,04%.
10. Kota Solok: 3,12%.
