RADAR NONSTOP - Plt Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto membantah ada pelecehan seksual yang dilakukan oleh kakak pramuka terhadap salah satu siswa pelajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Barunawati II, Jakarta Utara.
"Tadi pagi saya sudah baca surat dari pihak sekolah," kata Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto saat dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (6/12/2018).
Bowo mengungkapkan, pihaknya sudah mengantongi surat dari pihak sekolah yang menyatakan bahwa siswa atau korban pelecehan seksual tersebut bukanlah salah satu pelajar di SMP Barunawati II.
BERITA TERKAIT :Dugaan Pelecehan Seksual di SMKN 56, Wakil Ketua DPRD DKI Minta Disdik Tindak Tegas
Orang Tua Siswi Resah, Diduga Ada Satu 'Predator' Anak di SMKN 56
Bukan saja pelajar atau korbannya, pelaku yang diduga pembina pramuka juga bukan mengajar di SMP Barunawati II.
"Pelakunya juga bukan dari guru sekolah Barunawati (II) sudah ada surat yang ada di kami. Biar lebih yakin bisa datang kesekolah itu di Barunawati (II)," bebernya.
Mengingat para pelaku dan korban tidak berasal dari sekolah, Bowo memastikan kasus tersebut tak dapat ditindaklanjuti sebagaimana mestinya. Ia pun meminta pada seluruh pihak sekolah di Jakarta lebih berhati-hati dengan oknum yang memiliki niat buruk.
"Kalo bukan warga kita. Kita tidak menindak lanjuti, kita hanya beri info bahwa sekolah harus hati - hati jangan sampai ada penyusup," tuturnya.
Diketahui, pengacara ternama Hotman Paris Hutapea mengunggah sebuah video yang menerangkan adanya tindakan seksual yang dilakukan pembina pramuka.
Dalam video itu korban mengaku sebagai pelajar SMP dan sudah melaporkan kasusnya pada pihak Kepolisian.
