Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Thomas Doll Sesumbar, Tekanan Jakmania Bisa jadi Motivasi

Tori | Sabtu, 07 Mei 2022
Thomas Doll Sesumbar,  Tekanan Jakmania Bisa jadi Motivasi
Pelatih baru Persija, Thomas Doll/Instagram@persija
-

RN - Thomas Doll sudah tak sabar melatih tim Macam Kemayoran. Pelatih anyar Persija ini akan bergabung pada 16 Mei mendatang. Pasalnya, Doll harus melewati serangkaian tes medis.

Pria usia 56 tahun yang pernah melatih klub kasta tertinggi Liga Jerman yaitu Borussia Dortmund ini memang belum merasakan langsung dukungan kelompok superoter Jakmania. 

Tapi, Doll sudah melihat beberapa video pertandingan Persija sebelum pandemi COVID-19 lengkap dengan dukungan Jakmania di stadion. "Ketika saya melihat beberapa laga, khususnya sebelum pandemi, saya takjub dengan suporter setia Persija," ujarnya dikutip dari laman resmi Persija, Sabtu 7 Mei 2022.

BERITA TERKAIT :
Biasa Disebut Kang Emil & Bukan Bang Emil, Benarkah Cinta RK Ke TheJak Palsu? 
Pelatih Macan Kemayoran Tobat Sebut Shin Tae-yong Badut

Hal itu membuat Doll sangat paham efek yang akan terjadi ketika dia menerima pinangan Persija. Selain namanya yang akan terus menjadi buah bibir, secara otomatis pula pundaknya akan ditempatkan banyak harapan besar.

Tak hanya datang dari manajemen berupa target tim, tapi harapan pun datang dari para suporter setia Macan Kemayoran, the Jakmania. "Menurut saya tekanan dari suporter bisa jadi motivasi agar kami bisa memberikan yang terbaik untuk tim sebesar Persija," tuturnya.

Doll sangat mengerti akan posisi tersebut. "Jadi memang sudah seharusnya semua sadar ketika bermain untuk tim besar, semua pasti akan merasakan tekanan. Tekanan itu tidak hanya untuk pelatih, tapi juga untuk pemain," katanya.

Ia ingin mengubah tekanan itu menjadi energi positif. Menurutnya, dibutuhkan kerja keras menggunakan hati para pemain di lapangan dan suntikan motivasi yang tulus dari tribun suporter. "Itu artinya pemain harus bermain dengan kepercayaan diri dan berani. Ketika mereka (suporter) melihat kami bermain dengan penuh semangat dan terlihat ingin memberikan segalanya untuk tim ini, maka saya yakin para pendukung akan memberikan dukungan terbaik," jelasnya.

Namun yang pasti, dia siap menerima tantangan melatih Macan Kemayoran. "Buat saya, tekanan adalah hal yang sering saya rasakan baik saat menjadi pemain dan pelatih. Bahkan beberapa kali di tim yang juga besar seperti Persija. Jadi saya hanya bisa bilang saya siap. Saya siap untuk tantangan besar ini untuk melatih di Indonesia," katanya.

Doll adalah juru formasi dari Eropa ketujuh di Persija. Sebelumnya ada Ivan Kolev, Atanas Georgiev, Arcan Iurie, Serghei Dubrovin, Julio Banuelos, hingga terakhir Angelo Alessio.

Manajemen Persija memberikan kontrak tiga musim kepada Doll. Selain menukangi Osvaldo Haay dan kawan-kawan, ia juga ditunjuk sebagai manajer.