BUMD DKI Tekor Jual Aja, Bos JIExpo Kemayoran Jadi Gunjingan DPRD
RN - BUMD yang tekor dan hanya merongrong duit Pemprov DKI Jakarta sebaiknya dijual. Hal ini ditegaskan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Dia mengusulkan agar Gubernur Anies Baswedan melepas saham milik Pemprov di sejumlah perusahaan patungan. Salah satunya di PT Jakarta International Expo Kemayoran atau JIExpo.
Hal ini tertuang dalam hasil rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) penggunaan APBD Pemprov tahun 2021. Adapun, rekomendasi ini dibacakan oleh Wakil ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra dalam rapat paripurna hari ini.
BERITA TERKAIT :Omzet Jeblok, Ancol Salahkan MRT, Pengamat: Buruk Rupa Cermin Dibelah
Ancol Jeblok Gara-Gara Harga Tiket Mahal, DPRD DKI Bandingkan Dengan PIK
Rekomendasi ini disampaikan lantaran terdapat beberapa perusahaan patungan yang tidak memberikan keuntungan bagi Pemprov.
"DPRD Provinsi DKI Jakarta melalui Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta merekomendasikan kepada Gubernur untuk menjual saham milik Pemprov DKI Jakarta pada beberapa perusahaan patungan seperti PT Cemani Toka dengan kepemilikan saham sebesar 26,85% dan PT Jakarta International Expo Kemayoran," demikian bunyi laporan yang dibacakan Anggara, Senin (25/4/2022).
DPRD juga menyoroti jajaran direksi PT JIExpo yang tak pernah hadir dalam rapat kerja bersama Dewan. Oleh karena itu, DPRD merekomendasikan agar Anies segera menjual saham di perusahaan patungan yang tak memberikan manfaat, khususnya pada APBD DKI.
"PT Jakarta International Expo Kemayoran yang tidak pernah hadir memenuhi undangan raker DPRD Provinsi DKI Jakarta serta perusahaan patungan lainnya yang tidak memberikan kontribusi pada APBD dengan catatan dananya dipergunakan untuk membiayai program kegiatan yang memberi manfaat langsung bagi warga Ibu Kota Jakarta," terangnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi dari pihak PT Jakarta International Expo Kemayoran atau JIExpo.
