RN - Syandria Kameron mendadak tenar. Aktivis budaya dan penari Bali muda masuk dalam jajaran pemenang Indonesia’s Beautiful Women 2022 yang digelar mengusung tema “The Atlas of Beauty” hari ini, Selasa (12/4/2022).
Diketahui, saat ini dalam keluarga Bung Karno nama-nama terkenal dalam kancah politik adalah Puan Maharani dan Puti Guntur Soekarnoputra. Dengan munculnya nama Syandria tentunya akan menjadi figur baru dalam kancah nasional ke depan.
Indonesia’s Beautiful Women adalah penghargaan bergengsi yang diperuntukkan untuk perempuan-perempuan Indonesia cantik, berprestasi, berkontribusi pada masyarakat dan juga menginspirasi.
BERITA TERKAIT :Tahun ini majalah HighEnd telah memilih 14 perempuan Indonesia penerima penghargaan Indonesia’s Beautiful Women (IBW) 2022, termasuk Syandria Kameron yang mewakili latar belakang budaya. Di usia masih muda dan disandingkan dengan banyak wanita hebat lainnya, Syandria merasa terkejut bisa didapuk sebagai pemenang.
“Kaget awalnya, senang juga menerima penghargaan ini. Terima kasih ke HighEnd Magazine yang sudah menobatkan aku di award ini," ucap Syandria, saat ditemui dalam perhelatan IBW 2022, di MNC Conference Hall, Jakarta Pusat.
Bisa berprestasi sebagai penari, dengan menjadi pemenang IBW 2022 mewakili latar belakang budaya dan sebagai seniman tari Bali, Syandria yang merupakan cicit dari Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno tersebut mengaku awalnya justru tak tertarik dengan kebudayaan tari khas Indonesia.
Sang eyang, Guruh Soekarno Putra lah yang mendorong dirinya untuk mau mencoba menekuni dunia seni tari tradisional Indonesia.
“Diperkenalkan eyang Guruh, katanya coba dulu. Akhirnya ditantang untuk menari kreasi tari Manuk Dadali. Dari situ aku baru merasa kalau seni tari Indonesia ini ternyata seru,” lanjut dara yang menekuni tarian Legong Bali tersebut.
Terkait kemenangannya di IBW tahun ini, Syandria tidak mau menjadikan trofi kemenangan IBW 2022 yang ia raih ini menjadi beban. Sebaliknya, jadi bentuk apresiasi bukan hanya kepada dirinya tapi juga teman-teman penari lainnya sebagai aktivis penggiat budaya.
“Merasa diapresiasi, dengan aku dan teman-temanku dapat award ini kita sebagai seniman sebagai seorang penari dan penggiat budaya itu kita dilihat juga. Enggak hanya kayak sosialitas dan sebagainya, tetapi kami sebagai penari kami ssngat bangga dapat award ini. Diakui kerja kerasnya,” tukasnya.